CERPEN : ARTI SEBUAH RINDU

Oleh : Selva Lara Puspita, S.Pd Kisah ini didedikasikan untuk saya pribadi dan hati saya. Menceritakan kisah seorang anak yang nekat memilih berjauhan dengan orang tuanya dan belajar banyak. 5 April 2012, memasuki semester genap di salah satu sekolah mengah atas. Selengkapnya…

PUISI : CINTA PERTAMAKU

Oleh : Loviana, S.Pd.I Cinta Pertamaku Waktu membuatku selalu terbangun di sepertiga malam Ketika ia memasuki rumah dengan bau khasnya itu Langkah kaki yang tidak menentu dan suara yang juga tidak jelas apa yang diucapkan Dalam tangisku, selalu berusaha membantu Selengkapnya…

CERPEN : DIA MENGEMBALIKANKU

Oleh : Rezi Resti Fauzi, S.Pd Aku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku memiliki kakak laki-laki dan perempuan. Kakak laki-laki bekerja sebagai sopir angkot sementara kakak perempuanku bekerja sebagai PNS di rumah sakit umum di kota tempat tinggalku. Ibuku seorang Selengkapnya…

PUISI : MERAPI

Oleh : M. Risal, S.HI., S.Ag MERAPI Aku bukan Gunung Merapi Yang harus kau takuti Yang harus kau ragukan Yang harus kau sangsikan Aku tak punya magma Yang akan membakarmu Aku bukan letupan yang mengumbar kemarahan Dan mengeluarkan racun yang dapat Selengkapnya…

CERPEN : TANGIS DAN TAWA KITA

Oleh : Loviana, S.Pd.I Pada hari Rabu, 14 September 2011, semua teman-temanku berkumpul di auditorium salah satu perguruan tinggi di Sumbar. Hari itu adalah hari di mana aku diwisuda. Rona bahagia terpancar dari semua peserta wisuda. Dengan balutan kebaya nan indah, Selengkapnya…

PUISI : DUA BOLA MATA DARI SURGA

Oleh : Hilma Permata Suci, S.Pd Jam 4 sore kutunggu tiap hari demi coklat panjang kala itu Masih kuingat kutarik-tarik tanganmu demi jatah coklat panjang kesukaanku Lama kutunggu goncangan tanganmu di dalam saku memilih koin demi koin untukku Ah… terasa lama Selengkapnya…

CERPEN : TUAI TUA TERLUKA

Oleh : Fitra, S.Pd.I Matahari muncul malu-malu di atas langit, berusaha menyingkap awan mendung yang sedari tadi menghiasi langit kelam. Sisa hujan yang jatuh memantulkan kemilau indah di dedaunan. Inilah tempat yang membangkitkan kenangan semasa kecil. Masa dimana ayah dan Selengkapnya…

CERPEN : PITALAH 1998

Oleh : Helwati, SH “Waktunya tinggal 15 menit lagi. Bagi yang sudah selesai agar memeriksa lagi lembar jawabannya,” kata dosen yang mengawas di kelasku. Aku berusaha secepatnya menyelesaikan semua soal-soal yang diberikan dosenku, sambil sesekali melirik pada sahabatku. Finish, selesai sudah. Selengkapnya…

PUISI : INGINKU, JUGA INGIN MEREKA

Oleh : Habibi, Lc INGINKU, JUGA INGIN MEREKA Inginku, juga ingin mereka Bahagiakan dia, jawaban dari semua tanya Janjikan masa tua yang bahagia Duduk berbincang ditemani secangkir teh saat senja Menikmati tenangnya riak ditepian danau yang menyejukkan jiwa. Inginku, juga Selengkapnya…