PUISI : CINTA PERTAMAKU

Oleh : Loviana, S.Pd.I

Cinta Pertamaku

Waktu membuatku selalu terbangun di sepertiga malam
Ketika ia memasuki rumah dengan bau khasnya itu
Langkah kaki yang tidak menentu dan suara yang juga tidak jelas apa yang diucapkan
Dalam tangisku, selalu berusaha membantu mengantarkannya menuju tempat peristirahatan
Sesekali tangannya yang sudah tidak mulus lagi, sontak mendarat di pipiku dengan kerasnya
Sakit… Tentu sakit
Namun itu sudah tidak lagi kurasakan
Dia cinta pertamaku, dia lelakiku, dia pelindungku……
Oh Tuhan….betapa indahnya garis hidup yang Engkau takdirkan untukku
Sungguh aku sudah tidak sekuat itu
Lisanku sudah berbuih
Dalam sujudku, hanya dia yang ada dalam doaku
Izinkan aku mengecap kebahagiaan bersamanya…..
Ayah….
Harta berhargaku di dunia

Berharap

Ibu…
Mengapa engkau tinggalkan kami
Sepucuk surat yang kau tinggalkan, membuat separoh jiwanya pergi
Cintanya yang begitu besar terhadapmu, seketika berubah menjadi benci
Kehidupannya yang begitu indah, berganti dengan petaka
Semangatnya mulai hilang, tawanya bak ditelan bumi
Tingkahnya semakin tidak terkendalikan
Aku rindu Ayah yang dulu
Aku ingin Ayah yang dulu
Izinkan kami mengecap kebahagiaan itu lagi