﷽ 
Perlombaan memasak pada hari Rabu, tanggal 18 April 2018 kemarin sangat mengesankan. Acara ini adalah acara yang ke-3 kalinya diadakan dengan peserta dari kelas 6 yang akan menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. “Sangat menyenangkan mengikuti acara ini, karena dengan acara ini dapat menambah kenangan yang hangat selama menimba ilmu pendidikan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi ini dan juga menjadi ajang mengukur kemampuan diri” tutur dari salah seorang santri kelas VI.
Salah seorang dari Dewan Juri (Ustadzah Anna Gusnawita, SE) juga mengatakan dari semua peserta yang ikut dalam kegiatan ini tidak ada satu pun dari kelompok mereka yang mendapatkan nilai yang rendah, rata-rata mereka memang pandai memasak, bahkan tidak dipungkiri juga ada diantara mereka yang memiliki bakat memasak yang sangat bagus, dari cara mereka meramu masakannya, dari cara mereka mencocokkan rasa, mendesain tampilan masakan, bahkan sampai mencocokkan biaya dengan anggaran pun mereka sangat terampil, padahal kita sama-sama tahu, kegiatan mereka sehari-hari hanya di sekolah dari pagi sampai petang hari, kemudian kegiatan di asrama hanya memasak seperti biasa karena memang waktu yang mereka miliki untuk berkreasi dan berinovasi cukup sedikit, walaupun pembimbing mereka memberikan pengarahan yang baik, tapi rasanya mereka menampilkan jauh lebih baik dari itu.
Dan sekarang mereka membuktikan bahwa walaupun mereka sibuk dengan jadwal pelajaran yang padat, fokus dengan kitab-kitab dan buku-buku, duduk bareng teman hanya membahas pelajaran, tapi mereka tetap bisa berkreasi dan berinovasi, bukan hanya santri perempuan saja, bahkan santri laki-laki pun terlihat mempunyai bakat dalam memasak, dan memang itulah yang kita inginkan dari santri-santri kita di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi ini yaitu menjadi siswa yang berkompeten dalam berbagai bidang.
Dalam acara perlombaan tersebut didapatkan Juara III dimenangkan dari kelompok santri laki-laki yaitu Kelompok 4 dengan main course “Ayam Penyet”, dan Juara II dimenangkan masih dari kelompok santri laki-laki yaitu Kelompok 7 dengan main course nya “Pecel Ayam”, dan Juara I dimenangkan oleh santri perempuan dari Kelompok 12 dengan main course “Sate Ayam”. Masing-masing kelompok yang memenangkan perlombaan akan diberikan hadiah pada acara perpisahan nanti.
Berikut foto masakan dari masing-masing kelompok :
