بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Tanjung Raya, Agam – Kegiatan Khidmatul Ummah Angkatan 22 resmi ditutup pada Rabu, 30 April 2025, dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Masjid Raya Bayua, Kecamatan Tanjung Raya. Selama 14 hari, para santri telah menyelesaikan program pengabdian masyarakat di empat nagari berbeda yang ada di wilayah tersebut.
Sebanyak 247 santrin yang tergabung kedalam 24 kelompok diterjunkan langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial, sebagai bagian dari implementasi nyata ilmu yang mereka pelajari di pesantren. Kegiatan ini disambut hangat oleh warga dan pemerintah setempat, yang memberikan dukungan baik secara moril maupun materil.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren, Ustadz H. Zaki Munawar, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak Kecamatan, Nagari, dan Jorong yang telah membuka ruang dan memberikan kepercayaan kepada para santri untuk berkontribusi di tengah masyarakat.
“Kami berterima kasih atas segala bentuk dukungan yang diberikan selama kegiatan ini berlangsung. Kami juga memohon maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama keberadaan para santri di sini,” ujar Ustadz Zaki.
Penutupan kegiatan ditandai dengan penyampaian sambutan dari Sekretaris Camat Tanjung Raya, Bapak Kamiri, S.Ag., yang secara resmi menutup Khidmatul Ummah Angkatan 22. Dalam pidatonya, ia mengapresiasi semangat dan kontribusi para santri yang telah membagikan ilmu, khususnya dalam bidang keagamaan, kepada masyarakat Tanjung Raya.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa pendidikan pesantren mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ungkap Bapak Kamiri.
Sebagai penutup, para peserta Khidmatul Ummah menyerahkan kenang-kenangan berupa kaligrafi karya Indah Khairannisa kepada pemerintah kecamatan. Pemberian ini menjadi simbol hubungan baik antara pesantren dan masyarakat yang telah terjalin selama pelaksanaan program.