Ahad, 3 Juli 2011 ratusan calon santri dan calon wali santri memadati halaman Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi untuk mengikuti tes penerimaan santri baru tahun pelajaran 2011-2012. Hampir seluruh halaman dan gang yang tersedia dipadati berbagai jenis kenderaan roda dua maupun roda empat. Dari data Panitia Pelaksana tes penerimaan santri baru, diketahui bahwa yang mendaftar pada gelombang kedua ini berjumlah 319 orang.
Dari jumlah pendaftar 319 tersebut, yang dinyatakan lulus setelah dilakukan tes adalah 254. Sehingga diperkirakan jumlah santri yang akan diterima dalam tes tahap 1 dan 2 ini berjumlah sekitar 290 orang (Artinya santri baru tahun ini bisa berjumlah 9 atau 10 kelas).
Sungguh, sebuah tantangan yang luar biasa bagi pengelola pesantren ini untuk dapat mendidik santri baru tersebut menjadi kader ulama, umara dan aghniyaa�� intelektual.
Semakin tingginya minat calon santri baru untuk belajar di pesantren ini tidak lepas dari kesungguhan pengelola pesantren dalam melakukan terobosan-terobosan baru guna meningkatkan mutu Pendidikan ke depan. Sehingga, pada tahun ini sudah banyak di antara tamatan yang melanjutkan kuliah ke berbagai perguruan tinggi favorit baik dalam maupun luar negeri, seperti Al-Azhar Mesir, IPB, LIPIA, UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, ITS Surabaya, UNRI Pekan Baru, UNP, UNAND, UIN Pekan Baru, IAIN Imam Bonjol Padang, STAIN Bukittinggi dan Batu Sangkat, dan beberapa perguruan tinggi swasta lainnya seperti AKPER Bukittinggi maupun UPI Padang. Bahkan, tahun ini 2 orang santri mendapat beasiswa penuh pendidikan S.1 di UIN Yogyakarta dan ITS Surabaya dari 5 orang utusan provinsi Sumatera Barat. (Uj)
Comments are closed.