Kedatangan Syaikh Rafat Ismail Abdul Rahen salah seorang ulama Palestina ke Masjid Jami’ Parabek membawakan cerita yang sangat mengharukan tentang Palestina, tentang saudara kita kaum muslimin yang berada di Palestina yang sedang dan terus berjuang untuk membebaskan Masjidil Aqsha dari jajahan kaum Yahudi dan Nasrani yang sudah semena-mena mengambil alih tanah Al Quds.
Syaikh Rafat Ismail Abdul Rahen ke Bukittinggi-Agam ditemani oleh Ustadz Ahmad Syahidin, Lc., MA dari Jakarta sebagai penerjemah dan beberapa orang dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Barat dari Padang. Beliau memberikan Tabligh Akbar ke beberapa Masjid yang ada di Bukittinggi-Agam. Pada Tabligh Akbar yang beliau berikan di Masjid Jami’ Parabek beliau memberitahukan kepada jama’ah tentang bagaimana kondisi yang sedang terjadi di Al Quds saat ini (Al quds adalah nama asli dari kota tempat Masjidil Aqsha terletak yang sering kita panggil dengan sebutan Jerusalem, sedangkan Jerusalem sendiri sebenarnya adalah sebutan yang sengaja dibuat oleh bangsa Yahudi agar dunia mengakui bahwa Al quds adalah milik Israel).
Syaikh Rafat Ismail Abdul Rahen ketika memberikan Tabligh Akbar
Dalam penyampaian Tabligh Akbar hari ini Syaikh Rafat Ismail Abdul Rahen berlinang air matanya karena teringat dengan kondisi Masjidil Aqsha yang sudah diporak-porandakan kaum Yahudi dan Amerika, bahkan jama’ah pun juga turut menangis terlebih lagi ketika melihat potongan film yang diputar oleh tim KNRP tentang kondisi Masjidil Aqsha saat sekarang ini, bangunan yang megah sekarang sudah rata menjadi tanah, air bersih yang sulit sekali ditemukan, makanan yang tidak dapat diperoleh, orang tua kehilangan anaknya, banyak pula anak-anak yang menjadi yatim dan piatu karena orang tuanya di bom dan ditembak oleh Yahudi la’natullah.
Sesi pemutaran Film tentang kondisi di Al-Quds
Masjidil Aqsha adalah Masjid ke-2 yang dibangun di bumi setelah Masjidil Haram di Makkah, Masjidil Aqsha juga merupakan Kiblat pertama kita kaum muslimin sebelum arah Kiblat kita berpindah ke Ka’bah, jadi sepatutnya lah kita menjaga dan memperjuangkan sekuat mungkin agar jangan sampai lepas ke tangan Yahudi. Ketahuilah kaum muslimin, Raja Nuruddin Mahmud Zanki (anak dari Imaduddin Zanki) dan Shalahuddin Al Ayyubi saja yang berasal dari Iraq rela bertaruh nyawa untuk membebaskan Palestina dari jajahan Romawi, sehingga Salahuddin Al Ayyubi dikenal dengan julukan “sang pembebas Al-Quds”. Untuk itu, marilah kita ikuti jejak-jejak pahlawan muslim tersebut.
Dalam ceramahnya Syaikh Rafat Ismail Abdul Rahen berpesan kepada santri dan jama’ah untuk turut berjuang dan mendo’akan agar Masjidil Aqsha serta Palestina terbebas dari Yahudi dan sekutunya, sehingga saudara kita bisa bebas beribadah di Masjid yang sangat dimuliakan itu tanpa sedikitpun ada rasa khawatir akan diserang.
Dalam kesempatan kali ini jama’ah memberikan bantuan terbaiknya untuk menolong saudara kita di Al-Quds yang setelah dihitung Alhamdulillah jumlahnya sangat mengagumkan. Di penghujung acara Syaikh beserta tim KNRP memberikan cendramata kepada Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi berupa peta Negara Palestina yang dirajut dan dibingkai, peta tersebut menggambarkan lebih kurang 70% dari wilayah Negara Palestina sudah diambil alih oleh kaum Yahudi la’natullah. Selain dari peta tersebut juga diserahkan kepada Pondok yaitu sebuah shall tanda persaudaraan Indonesia dan Palestina.
Kaum muslimin, walaupun kita tidak bisa langsung berjuang jihad ke Al Quds setidaknya dengan bantuan dari sebagian rezki yang sudah kita berikan semoga dapat memberikan semangat dan dapat meneruskan perjuangan saudara-saudara kita yang sedang dan terus berjuang untuk pembebasan Masjid dan wilayah yang kita muliakan tersebut, آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ.
Untuk kaum muslimin sekalian bagi yang ingin meringankan beban saudara kita di Al-Quds dengan memberikan bantuan infaq bisa menghubungi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek :
Nama : Ustadz Haris Ikhwan, S. Si
HP/WA : +6285271130545
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا
Penyerahan Cendramata berupa peta Palestina dari Syaikh Rafat dan tim KNRP
Penyerahan Cendramata berupa shall Indonesia-Palestina
Penyerahan bantuan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek kepada Syaikh Rafat dan tim KNRP