RIHLAH ILMIAH 1000 DA’I ANGKATAN 3

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

39 Da’i muda mengikuti kegiatan Rihlah Ilmiah ke museum Rumah Kelahiran Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah),. Museum ini berada di tepian danau Maninjau Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Museum ini mulai dibangun pada tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2001 oleh Gubernur Sumatra Barat waktu itu, Zainal Bakar. Sesuai dengan namanya, museum ini mengkhususkan diri pada koleksi benda-benda peninggalan Buya Hamka, yang bangunannya merupakan rumah yang ditempati Hamka sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padang Panjang.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 25 Agustus 2022. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan seorang tokoh pelopor dari Gerakan Islam “Kaum Muda di Minangkabau” yang Lahir pada 17 Februari 1908 M dengan nama asli adalah Abdul Malik. Beliau merupakan anak dari Syaikh Abdulkarim Amrullah yang terkenal dengan sebutan Haji Rasul.

Abdul Malik yang kemudian dikenal sebagai Buya Hamka memiliki sikap hidup yang tidak membuat gaduh, apalagi memancing di air keruh. Tuturan dakwahnya selalu menyejukkan bukan memojokkan, mengundang simpati, jauh dari kata umpat dan hujat.

Buya Hamka mempunyai pendirian yang teguh, prinsipnya kuat, namun lentur dan menaruh hormat kepada yang berbeda, tak terbeli dan tak gemar mengobral fatwa. Menurutnya Kecintaan kepada tanah air merupakan keutamaan seorang yang mengakui beriman kepada Allah SWT.

Sekedar informasi, Buya Hamka juga pernah menempuh pendidikan di sebuah lembaga pendidikan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek.