Perpisahan Santri Kelas Akhir Angkatan ke-113 ANNAJAH Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Minggu 19 Maret 2023, Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam mengadakan kegiatan Haflatul Wada’ perpisahan santri kelas akhir Angkatan ke-113. Kegiatan berlangsung sejak pagi hari pukul 07.00 WIB di Aula lantai 3 Komplek asrama Zuhud 1.

Kegiatan ini berlangsung hikmat dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi, Bupati kab. Agam yang diwakili Staff ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, camat Banuhampu Ibu Susi Karmila. AS, SH., wali nagari dan pemangku adat, dewan pembina yayasan, jajaran pejabat pemerintahan di daerah kab. Agam, para pimpinan pondok kab. Agam, beserta para wali santri.

Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc. mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah hadir dan mendukung kegiatan perpisahan dan wisuda pada hari ini sebagai usaha dalam mewujudkan visi misi UU no 18 tahun 2019 tentang pesantren.

Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi memberikan sambutannya serta berpesan kepada para santri yang diwisuda bahwa bekal ilmu yang telah didapat selama kurang lebih 6 tahun di pesantren agar dapat dibawa turun ke masyarakat karna kehadiran para santri sangat dibutuhkan khususnya di Sumatra Barat.

“ada beberapa orang yang diterima di Mesir tahun lalu pak ustadz? “13 orang pak”, mudah-mudahan di tahun depan akan banyak lagi diterima di Mesir dan perguruan tinggi timur tengah lainnya. Kemarin kita mengadakan pertemuan dengan wakil menteri pendidikan kerajaan Arab Saudi, yang juga mengundang Thawalib Parabek. Dan dari satu pernyataan beliau akan menerima yang  akan diusulkan oleh pemerintah Sumatera Barat untuk memasuki perguruan tinggi yang ada di Arab Saudi. Biasanya akan mudah masuk kesana apabila memiliki banyak hafalan Al-Quran”

Diakhir sambutannya beliau berharap mudah-mudahan tamatan Sumatera Thawalib Parabek ini bisa membekalkan umat dengan ke imanan,  bisa mencerdaskan masyarakat dengan pengetahuan dan juga bisa menjadi roh-roh baru yang menyatukan potensi-potensi yang sudah mulai terpecah di tengah masyarakat.

Sambutan dari perwakilan wali santri bapak Syamsul Bahri, ST., M.M yang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada guru-guru yang telah mendidik santri hingga sampai saat ini, semoga ilmu yang diajarkan bisa dimanfaatkan oleh santri yang lulus hari ini” ujar beliau

Dilanjutkan dengan sambutan perwakilan yayasan Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam bapak H. Mursal Asmir, S.Ag., SH., MA “bersyukurlah kepada orang tua yang telah menyelesaikan kewajiban pokonya yaitu dengan mengajarkan kitab dan agama kepada anak dengan menyekolahkannya di pesantren”

Penampilan paper terbaik dari hasil sidang munaqasoh juga ditampikan dalam acara ini. Bertindak sebagai moderator Arrusal Khafiqaini Caniago jurusan Agama, memperkenalkan  3 orang temannya yaitu:  Muhammad Irfan jurusan Agama, Muhammad Gibran al-Khairi jurusan IPA,  dan Diva Dwi Putri jurusan IPS. Kemudian diadakan sesi tanya jawab untuk santri dan hadrin tamu undangan.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 172 santriwan dan santriwati diwisuda. Para santri menerima ijazah sanad keilmuan dari Syaikhul Madrasah Buya deswandi. Buya Deswandi merupakan  mata rantai ketiga dari sanad keilmuan Syekh Ibrahim Musa yang merupakan murid dari Syekh Muchtar sa’id dari jalur Syekh Imam suar, dari guru beliau Syekh Ibrahim Musa, yang belajar kepada Syekh Ahmad Khatib Alminangkabawi, yang berguru kepada Syed Ahmad Zaini dahlan yang merupakan mufti Makkah pada abad 18 masehi yang merupakan ahlul bait Rasulullah keturunan Alhusain bin Ali bin Abi thalib zauju Fatimah binti Rasulillah.

Sebelumnya pada hari Sabtu 18 Maret 2023, para santri yang diwisuda telah lebih dulu berpamitan kepada ustadz dan Ustadzah di Parabek. Satu persatu santri juga mendengarkan nasehat secara langsung dari Pengasuh Pondok, Syaikhul Madrasah, dan Kepala Madrasah Aliyah.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan medali dan ijazah kelulusan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Ustadz Ujang, S.Th.I, M.Ag., dan Kepala Madrasah Aliyah Ustadzah Nofitri S.Ag., M.Pd. Diakhir sesi juga dilaksanakan pemutaran premiere Video angkatan ke-113 Annajah “First Bell to Last Good Bye”. Tayangan ulang dapat ditonton melalui media sosial YouTube.

Semoga para santri yang telah lulus dan Wisuda dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta mampu menjaga Adab dan Akhlak kesantrian dimanapun berada. Aamiin