MUSABAQAH QIRAATIL KUTUB NASIONAL (MQKN) TINGKAT PROVINSI SUMATRA BARAT 2023 BERJALAN SUKSES DAN LANCAR

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dipercaya oleh Kementerian Agama Sumatra Barat, Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam telah sukses menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tingkat provinsi tahun 2023. Kegiatan MQKN yang telah dinantikan oleh para santri dan pondok pesantren ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme dari seluruh kontingen. MQK tingkat provinsi Sumatra Barat yang dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 21 Juni 2023 ini menghadirkan kafilah perwakilan dari 18 kabupaten/kota di Sumatra Barat. Sebanyak kurang lebih 450 peserta dan official kafilah dari seluruh kabupaten kota di Sumatra barat mengikuti MQKN tingkat provinsi kali ini. Selain itu juga hadir kurang lebih 90 peserta mandiri perwakilan pondok pesantren yang ada di Sumatra Barat untuk mengikuti cabang perlombaan lainnya. Pada malam sebelum hari kegiatan(18 Juni 2023) beberapa kafilah tampak telah sampai dan bermalam di Parabek. Sementara itu, Ponpes Sumatera Thawalib Parabek sendiri turut mengutus 22 Santri untuk mengikuti lomba dan seleksi di tingkat Sumatra Barat kali ini (5 santri untuk cabang membaca kitab kuning, 12 santri untuk sleksi debat bahasa arab dan bahasa inggris, 5 santri untuk lalaran Nazham Alfiyah).

Pagi hari tanggal 19 Juni 2023, pembukaan acara dilaksanakan di Hall Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek. Para tamu dari seluruh kafilah memasuki lokasi acara diikuti oleh para santri dari setiap kabupaten/kota. Pembukaan acara dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, Bapak Dr. H. Helmi, M.Ag., Kepala Kementerian Agama Kabupaten Agam, Bapak Drs. Marjanis, M.Pd., serta Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Sumatra Barat, Buya Akmal Hadi. Selain itu, hadir juga dalam acara ini Syaikhul Madrasah Sumatera Thawalib Parabek, Buya Deswandi, dan Pengasuh Pondok, Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc.

“Kegiatan MQK ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pembelajaran kitab kuning, karena di pesantren para santri diharapkan belajar agama dari sumber berbahasa Arab dan mendalam dalam urusan Agama (Liyatafaqquh fiddin),” ucap Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam sambutannya. Setelah pembukaan secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, seluruh tamu dipersilakan untuk beristirahat dan dilanjutkan dengan pelaksanaan pertemuan teknis (Technical Meeting, TM).

Kegiatan perlombaan dilanjutkan pada hari berikutnya, yaitu Selasa, 20 Juni 2023, yang memperlombakan 8 Marhalah Putra dan Putri. Setiap kafilah dari kabupaten/kota memperebutkan juara pada setiap marhalah untuk melaju ke tingkat nasional. Adapun marhalah yang diperlombakan dalam MQKN 2023 tingkat provinsi Sumatra Barat terdiri dari Marhalah Ula Tarikh, Wustha Tafsir, Wustha Hadis, Wustha Ushul Fiqh, Wustha Tauhid, Ulya Ilmu Hadis, Ulya Akhlak, dan Ulya Balaghah. Perlombaan diatur oleh Panitia MQK yang berasal dari Kementerian Agama Sumatra Barat. Setiap peserta mengambil nomor lot untuk kemudian memasuki ruang perlombaan. Pada setiap marhalah, juga telah ditunjuk 2 hakim yang sebelumnya telah mengambil sumpah jabatan didampingi oleh 2 panitera.

Setelah sehari penuh kegiatan perlombaan dilaksanakan, sampailah pada acara penutupan sekaligus pengumuman pada setiap cabang yang diperlombakan. Kegiatan penutupan kembali diadakan di Hall Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek pada Rabu, 21 Juni 2023. Pada acara penutupan ini diumumkan hasil keputusan oleh dewan hakim, yang dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Drs. Yohanes. Seluruh santri yang meraih juara 1 pada setiap cabang akan diutus oleh Kementerian Agama Sumatra Barat untuk mengikuti MQKN Nasional 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-18 Juli 2023 di Pesantren Sunan Drajat, Jalan Raden Qosim, Banjaranyar, Paciran, Kabupaten Lamongan. Adapun Kabupaten Agam menjadi juara umum pada MQKN tingkat provinsi Sumatra Barat 2023 dengan meraih 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Selain itu, Zahwa, salah satu santri Parabek yang menjadi kafilah dari Kabupaten Agam berhasil meraih Juara 3 pada marhalah Tauhid Wustha Pi. Di waktu bersamaan, santri parabek yang mengikuti seleksi mandiri dalam kegiatan MQKN tingkat provinsi ini juga berhasil meraih Juara 1 pada Marhalah Tauhid Ula Pa yaitu ananda Najib al Mughniy. Tim debat Bahasa Arab dan debat Bahasa Inggris Ponpes Sumatera Thawalib Parabek berhasil memenangkan babak final dan melaju ke tingkat nasional. Meski begitu, sangat disayangkan 7 Mahasantri Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek yang telah bersiap mengikuti seleksi cabang debat Qonun dan Bahsul Kutub harus batal bertanding karena tidak ada peserta lainnya.

Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Bapak Drs. H. Naharuddin, dalam acara penutupan ini menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya MQK kali ini dengan lancar dan kondusif. Beliau juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh peserta dan pondok pesantren yang telah berpartisipasi dan memberikan yang terbaik, dan juga kepada Sumatera Thawalib Parabek yang telah menjadi tuan rumah pada kegiatan ini.

Selamat kepada seluruh kafilah yang telah meraih prestasi dalam MQKN tingkat provinsi Sumatra Barat tahun 2023. Semoga pengalaman dan prestasi yang telah diraih dapat dijadikan pelajaran untuk terus menjadi lebih baik dan bisa memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.