MEMETIK PELAJARAN DARI KELUARGA KECIL GAZA DALAM KEGIATAN WEBINAR MENGENAL PALESTINA DI MASA SEKOLAH

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Webinar Mengenal Palestina di Masa Sekolah yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bukittinggi telah terlaksana Sabtu malam (24/7/21).

Kegiatan ini merupakan virtual zoom meeting pertama yang mempertemukan santri dari pondok pesantren dengan keluarga di Gaza, Palestina. Dalam kegiatan ini, Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek di Kampus 1 Parabek dan Kampus 2 Bangkaweh dihubungkan dengan keluarga Gaza via Ustazah Thahany Qaseem, ACT Cabang Palestina.

Kegiatan dimulai setelah salat isya. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, sambutan-sambutan, pembacaan puisi, dan memasuki acara puncak yaitu dialog interaktif antara santri dengan keluarga Palestina. Dipandu oleh Ustaz Muhammad Syafrizal sebagai moderator, para santri yang memiliki pertanyaan dipersilahkan maju menyampaikan pertanyaan mereka.

Kemampuan bahasa Arab santri sangat diperlukan dalam berkomunikasi dalam webinar ini. Para santri yang maju menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa yang telah dibekali bagi mereka di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Dalam hal itu, Ustaz Syafrizal juga membantu menerjemahkan dari kedua belah sisi agar para santri yang belum mahir berbahasa Arab tetap bisa mendapat pengertian yang utuh.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang santri dari kelas 2 Tsanawiyah, Muhammad  Fatihusshidiq Alqoyim ikut maju bertanya langsung menggunakan bahasa arab. Pertanyaan Qoyim ini dijawab oleh Ahmad, seorang anak Palestina berusia 13 tahun. Qoyim bertanya apakah hobi yang dimiliki Ahmad. Ahmad menjawab bahwa hobinya adalah menghafal Quran. Jawaban ini sontak membuat banyak santri terenyuh.

Dalam kesempatan lain, santri dari kelas 6 Aliyah, Budi Maulana, bertanya tentang keinginan terbesar Ahmad. Ahmad menjawab bahwa ia menginginkan belajar komputer dan ingin membebaskan Palestina termasuk Masjid Al-Aqso.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi sekaligus pengingat bagi para santri agar senantiasa bersemangat memperjuangkan Islam serta selalu peduli akan saudara se-Iman kita di Palestina. Terlepas dari gangguan sound system dalam pelaksanaan acara, bisa kita simpulkan bahwa Webinar Mengenal Palestina di Masa Sekolah ini berkesan di hati para santri. Ke depannya, santri Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi berkomitmen akan bergandengan tangan dengan ACT untuk sebisa mungkin memberikan support bagi saudara di Palestina.