بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek, 15 Agustus 2020
Alhamdulillah, Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi hari ini mendapatkan kabar gembira. Pasalnya, dua orang positif COVID-19 dari parabek yang terdeteksi dari kegiatan SWAB mandiri tahap pertama telah dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi telah mengadakan 2x tes SWAB mandiri. Tes ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keamanan keluarga besar Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi yang telah berada di lingkungan pondok. Ada pun tes ini tidak dimaksudkan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat.
Tes SWAB tahap pertama diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2020. Tes ini diikuti sebanyak 101 orang yang terdiri dari santri baru kelas 4 aliyah dan pembina asrama. Sedangkan tes SWAB tahap kedua yang diselenggarakan tanggal 6 Agustus 2020 lalu diikuti oleh 154 orang yang terdiri dari guru dan pegawai.
Pada tes tahap pertama didapati 1 orang pembina dan 1 orang santri yang positif. Adapun pada tes tahap kedua didapati 1 orang guru positif yang kini masih dalam perawatan.
Kedua pasien postif dari tahap pertama merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak memiliki penyakit bawaan. Setelah melakukan tes SWAB ulang yang menunjukkan hasil negatif sebanyak 2x berturut-turut, keduanya diperbolehkan pulang. Pihak Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi dan Puskesmas Padang Lua menjemput langsung santri berinisial HD, setelah pembina dengan inisial RM diperbolehkan pulang beberapa hari sebelumnya.
Setelah dijemput kemudian santri kita akan diisolasi dahulu selama 14 hari di asrama putra parabek, untuk kemudian insyaallah akan dapat kembali beraktifitas normal menuntut ilmu di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek dengan teman-temannya yang lain.
Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi mengucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penanganan wabah COVID-19 di lingkungan pondok. Mari kita sama-sama berdo’a kepada Allah S.W.T untuk kesembuhan 1 orang guru kita yang saat ini sedang menunggu hasil SWAB kedua setelah SWAB pertama beliau dinyatakan negatif, dan juga marilah kita memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah di masa wabah ini. Semoga wabah ini lekas berlalu dan kegiatan pendidikan keagamaan khususnya di pesantren dapat berjalan seperti sedia kala.