بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Prestasi dalam dunia literasi kembali diraih oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam. Dalam Gebyar Literasi Agam 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Agam, santri Parabek berhasil meraih gelar Peringkat 1 Duta Literasi Kabupaten Agam dan Pemenang Lomba Esai bertemakan budaya lokal.
Pembagian hadiah dilaksanakan di SMP 3 Ampek Angkek Batu Taba (Senin, 22 November 2021). Pemenang Duta Literasi Kabupaten Agam, Surya Dwi Zahara dari kelas XI IPS 1 dan pemenang lomba esai, M. Falih Kiramatullah dari kelas XII IPA 1 diundang dalam pembagian hadiah sekaligus Talk Show yang diselenggarakan panitia. Hadiah secara langsung diserahkan oleh Buya Mahyeldi, Gubernur Sumatra Barat.
“Gerakan literasi harus terus kita dorong terutama di generasi muda yang di masa depan akan jadi orang-orang besar penerus bangsa,” ujar Buya Mahyeldi dalam sambutannya.
Kemenangan ini tentu tidak serta merta. Proses kepenulisan yang istiqamah menjadi kunci kemenangan Surya Dwi Zahara dalam gebyar literasi kali ini. Surya Dwi Zahara merupakan santri yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan literasi di Parabek. Mulai dari menjadi redaktur pelaksana di Majalah Al-Bayan edisi pertama, penulis buku antologi Imaji yang diterbitkan IPST 53 Oktober silam, anggota Forum Literasi Santri Parabek, juga anggota dari Komunitas Santri Menulis. Bahkan saat ini, Surya juga kembali menjabat sebagai redaktur pelaksana dalam Majalah Al-Bayan edisi kedua. Proses panjang inilah yang kemudian membuat Surya pantas memegangkan gelar Duta Literasi Kabupaten Agam.
Tak kalah hebatnya, M. Falih Kiramatullah berhasil memenangkan lomba esai bertemakan kebudayaan lokal Minangkabau. Demisioner Anggota Pengurus IPST Divisi Bahasa ini, uniknya, adalah seorang santri dari suku Melayu. Penulis buku antologi Imaji IPST 53 ini berhasil menyajikan gagasan budaya lokal Minangkabau sehingga dapat menarik hati juri.
Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam. Literasi telah dan akan terus mendapat perhatian agar dapat mencetak santri yang melek informasi.