Berita ini merupakan kutipan dari korantransaksi.com tentang pembukaan LPJ kab. Agam di Pesantren Sumatera Thawalib Parabek
Parabek, Agam, Koran Transaksi.com. Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah membuka Latihan Pra Jabatan (LPJ) Calon Pegawai negeri Sipil di lingkugan Pemda Agam bertempat di gedung Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Kecamatan Banuhampu Agam, Selasa (1/3).
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan, dipilihnya tempat Pondok Pesantren sebagai tempat pelaksanaan LPJ karena ada beberapa alasan antara lain, pertama ada pepatah yang mengatakan, a�?lebih baik berteman dengan pendidikan dari pada pasara�? artinya berteman dengan dunia pendidikan akan dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan melahirkan manusia-manusia cerdas dan terampil.
Kedua bangsa Indonesia berutang budi pada pesantren, madrasah-madsrasah seperti Pesantren Candung dan Parabek, dimana zaman perjuangan madrasah tersebut sudah mampu melahirkan pejuang-pejuang, pemimpin negara yang sangat berjasa dalam membangun negara seperti Nyiak Candung, Nyiak Parabek, Buya Hamka.
a�?Melalui kegiatan LPJ di Pondok Pesantren agar dapat memberikan nuangsa pendidikan keagamaan, menjadi saling menguntungkan pada pihak pemda dan pesantrena�?. Apalagi Pesantren Parabek sudah ditetapkan sebagai perkampungan Syariah.
Pada sisi lain Bupati menyampaikan, di lingkungan PNS berkembang saat ini berbagai issu antara lain, pertama ada pegawai yang hanya suka megeluh, menuntut, ibarat pepatah a�?suka duduk di pinggir jalana�?. Kedua ada PNS suka menunda-nunda pekerjaan, kurang disiplin, pemalas, daya juang rendah, ketiga PNS yang rendah kreatifitasnya dan keempat melaksanakan tugas tidak secara tuntas.
Menurur Bupati melalui LPJ agar dapat melahirkan PNS yang kreatif, tidak suka mengeluh, mempunyai integritas tinggi, dan bertanggung jawab. Pada sisi lain jangan suka melihat kekuarangan pada diri orang lain, tetapi agar selalu membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan agama. Sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin yang baik dan berhasil.
Disampaikan Bupati, ada beberapa kriteria untuk menjadi pemimpin yang baik, antara lain berfikir rasional dan cerdas. Selalu memakai rasio dalam bertindak dan mengambil keputusan. Kedua mempunyai ketajaman rohani, peka, bisa membaca yang tersembunyi. Terakhir mempunyai kelebihan lahiriyah dan jasmaniah, artinya mempunyai ketampanan. Seperti halnya para nabi dan rasul Allah semuanya tampan dan kuat. Nabi Yusuf terkenal dengan ketampanannya.
Namun, tidak tertutup kemingkinan seorang pemimpin itu tidak memiliki kelebihan jasmaniah dan rohaniah.
Bupati mengharapkan, para peserta LPJ agar betul-betul mengikuti dengan baik, sehingga mampu menjadi manusia yang mempunyai sikap yang ramah, mempunyai nilai kebersamaan, sopan. Mempuyai nilai kompetitif, daya saing untuk menjadi pemimpin ke depan. Tak kalah pentingnya mempunyai prilaku yang jujur, integritas yang tinggi, bertanggung jawab.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agam Mulyadi SH melaporkan, Diklat LPJ diikuti sebanyak 550 orang terdiri dari CPNS pengangkatan tahun 2009 sebanyak 215 orang dan CPNS pengangkatan tahun 2010 sebanyak 335 orang.
LPJ diselenggarakan sebnayak 14 angkatan mulai tanggal 1 Maret s/d 22 Oktober 2011, setiap angkatan diikuti sebanyak 40 orang dengan waktu 22 hari.
Ada pun tujuan pelaksanaan LPJ untuk memberikan pembekalan kepada CPNS tentang wawasan kebangsaan, pola pikir, prilaku, kepribadian dan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pembukaan LPJ di lingklungan Pemda Agam dihadiri Kadis Pendidikan Drs. Erwin Umar, Kadis Kesehatan, Dr. Indra, Sekretaris Dinas Kominfo Yusniwati, SH, Kabid Pemberitaan dan Media Massa Dinas Kominfo Syahrul Hamidi, SH, Jajaran Pimpinan Ponpes Parabek, Kapusdiklat Kemendgri Pusdiklat Bukittinggi diwakili Syarjayadi
Berita ini dikutip dari http://korantransaksi.com/trans-nusantara/bupati-agam-membuka-diklat-lpj-di-ponpes-parabek.
(Berita tahun 2012)
Comments are closed.