بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek,
Kurang lebih 80% santri pemondok di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi telah hadir di pondok (24/11).
Suasana haru mengiringi kedatangan 214 dan 243 orang santri hadir ke Parabek pada Minggu (22/11) dan Senin (23/11). Santri yang hadir mayoritas berasal dari kelas 1 dan 2 Tsanawiyah sehingga luapan emosi antarsantri dan keluarga yang melepas terasa begitu kental saat proses kedatangan.
Dengan hadirnya santri 22-23 November 2020 ini, bisa dikatakan bahwa kurang lebih 80% santri pemondok di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi telah hadir di pondok (24/11).
Dari total sekitar 1400 santri pemondok, kurang lebih 1100 santri telah hadir. Sejauh ini proses kedatangan santri telah dilaksanakan sebanyak 10 gelombang. Gelombang pertama dimulai dengan menghadirkan 60 orang santri Aliyah kelas 1, dilanjutkan dengan 35 santri Aliyah kelas 1, 70 orang santri Mahad Aly, 76 santri kelas 3 Aliyah, dan 138 santri kelas 5 Aliyah. Pemanggilan santri dilanjutkan di tingkat Tsanawiyah dengan mendatangkan 96 santri kelas 3 Tsanawiyah putri, 92 santri Tsanawiyah putri domisili luar Provinsi Sumatra Barat, dan 157 orang santri Tsanawiyah putra domisili luar Provinsi Sumatra Barat. Total 724 santri tersebut menjalani proses kedatangan, isolasi, dan Tes SWAB di kampus Parabek. Kedatangan dilanjutkan dengan pemanggilan santri Tsanawiyah domisili Provinsi Sumatra Barat pada tanggal 22 dan 23 November 2020. Kedatangan ini telah diawali dengan proses SWAB Mandiri oleh santri di puskesmas atau lembaga pelayanan Tes SWAB di daerah masing-masing.
Direncanakan Rabu, 25 November 2020 akan menjadi gelombang Tes SWAB terakhir yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Sedangkan untuk santri berulang yang berjumlah sekitar 400 orang santri, masih dalam pengkajian.
Proses kedatangan santri meski hujan turun deras