Hari ini tanggal 05-11-2017 pukul -+ 08:45 WIB Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi mendapatkan tamu dari Rombongan Ziarah Kesenian Nusantara dan Beberapa orang alumni Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Kedatangan ini langsung disambut oleh jajaran pimpinan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.
Tidak lama setelah sambutan tersebut berlangsung, jajaran pimpinan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi langsung mengajak rombongan Ziarah Kesenaian Nusantara untuk berangkat menuju Makam Syekh Ibrahim Musa selaku Pendiri Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi yang telah berjuang dan berkorban untuk mendirikan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi sehingga menjadi seperti yang kita lihat saat ini.
Kegiatan Ziarah ini di moderatori oleh Ustad H. Ilham, Lc.,MA selaku Pimpinan Pondok. Dalam pembukaannyaA�Ustad H. Ilham, Lc.,MA mengatakan : ” Pada hari ini kita sama-sama berdiri didepan makam guru kita almarhum syeikh ibrahim musa selaku pendiri Pendok Pesantren ini pada tahun 1910 dan beliau juga yang telah mencetak banyak para ulama, bangsawan maupun tokoh-tokoh besar nasional ataupun international. Diantaranya yang mahsyur itu adalah Prof. Dr. Buya Hamka dan bapak Adam Malik yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia.”.tuturnya.
Selanjutnya Buya Deswandi selaku Syaikul Madrasah memberikan kata sambutan, beliau mengatakan : “Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi merupakan Pondok Pesantren tertua di Pulau Sumatera yang telah mengkader ulama-ulama besar. Semangat Syekh Ibrahim Musa tidak hanya sekedar dengan pemikiran saja, namun juga dengan tenaga dan harta beliau korbankan untuk kemajuan pesantren, mudah-mudahan kita dapat mewarisi semangat beliau dalam memperperjuangkan bagaimana pendidikan agama bagi anak-anak kita kedepannya. Aamiin.”, tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, kata sambutan juga disampaikan oleh Bapak Syarifudin Arifin selaku Kepala Rombongan Ziarah Kesenian Nasioan, beliau mengatkaan: ” Karyawan yang dimaksud adalah orang-orang yang berkarya, ziarah karyawan ini di dirikan oleh bapak yazid saleh -+ 3 tahun yang lalu dan dia merombak seluruh kasta yang ada khusunya di kalangan para perkarya seni. Sekarang kami sudah memiliki anggota diberbagai negara Asean, ada di Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Sebahagian diantara para ahli menyebut-nyebut nama Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi dan Buya Hamka, bahkan saya sempat di ultimatum oleh bapak ketua Ziarah Kesenian Nusantara dengan mengatakan :A� Kami tidak mau ke Sumatera Barat kalau tidak singgah dulu ke Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.”, tuturnya.
Setelah kata sambutan tersebut berlangsung, maka semua pihak yang turut serta dalam kegiatan Ziarah ke Makam Syekh Ibrahim Musa melakukan do’a bersama yang dipimpin oleh Ustad H. M. Zaki Munawwar, Lc selaku guru Sharaf/Ushul Fiqh untuk memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar diberikan keselamatan kepada Syekh Ibrahim Musa yang telah banyak berjasa terhadap perkembangan da’wah Islam di Indonesia ini.
Sesuai kegiatan Ziarah ke Makam Syekh Ibrahim Musa berlangsung, maka rombongan segera menuju ke komplek Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi untuk Diskusi dan Peluncuran Buku serta menampilkan berbagai karya seni di panggung yang sudah disediakan oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan dampak positif bagi seluruh santri Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi sehingga mereka menjadi santri-santri yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya seni yang tidak melanggar Syari’at Islam yang telah ditetapkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla dan Rasul-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.