Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi merupakan Pondok Pesantren berkualitas dengan memperhatikan segala komponen yang dapat menunjang guru dan santri dalam proses belajar-mengajar. Dalam hal ini Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi menyediakan perpustakaan yang memiliki jumlah buku -+ 4583 Eksemplar dari tahun 1985 hingga tahun 2017, buku yang tersedia pada perpustakaan ini tidak hanya kitab-kitab kontemporer saja, tapi juga tersedia kitab-kitab karangan ulama terdahulu yang kitabnya masih terjaga dengan baik. Buku ini deperoleh dari Kementrian Agama Republik Indonesia, donatur dan dari pengadaan buku yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.
Dengan kuantitas buku yang sangat banyak dan jumlah santri sebanyak 1200 orang tentu pengelolaan Perpustakaan ini tidaklah mudah untuk dilakukan, oleh sebab itu Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi memanfaatkan teknologi E-Library dan menyediakan tiga pustakawan untuk Perpustkaan tesebut. Dalam wawancara bersama Ustadzah Helwati, SH selaku Peg. Pustaka, beliau mengakan : “Untuk managemen perpustakaan kita menggunkan software SLiMS (Senayan Library Management System) dan perpustakaan ini menggunakan sistem klasifikasi DDC.”, tuturnya. DDC adalah sebuah sistem klasifikasi perpustakaan yang diciptakan oleh Melvil Dewey (1851a��1931) pada tahun 1876, dan sejak saat itu telah banyak dimodifikasi dan dikembangkan dalam duapuluh dua kali revisi yang telah terjadi hingga tahun 2004.
Perpustakaan yang memiliki pengunjung rata-rata 80 santri/guru setiap harinya tidak hanya digunakan untuk meminjam dan mengembalikan buku, tetapi juga digunakan untuk proses belajar-mengajar karna dilengkapi dengan fasilitas Audio Visual, koleksi buku yang lengkap dan taman perpustakaan yang dapat memberikan kenyamanan kepada para santri/guru yang membaca.
Dalam wawancara yang dilakukan bersama salah seorang santri bernama Ijarfin (V agama 2) yang berasal dari Kabupaten Muaro Bungo, beliau mengatkaan : “Perpustakaan ini sangat mendukung kami dalam proses belajar, karna banyak sekali tersedia kitab-kitab karangan ulama yang berasal dari timur tengah dan berbagai jenis kitab lainnya. Kami sangat mudah dalam mencari jenis-jenis kitab yang ingin kami baca, karna kitab-kitab tersebut sudah di klasifikasikan dalam berbagai kelompok. Kitab-kitab klasik karangan ulama terdahulu juga masih dirawat dengan baik di Perpustakaan ini sehingga Perpustakaan ini tidak melupakan karya-karya yang telah ditulis oleh para ulama terhahulu.”, ujarnya dengan bangga.
Semoga Perpustakaan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh santri/guru untuk menambah ‘ilmu pengetahuan, baik itu ‘ilmu yang bermanfaat untuk dunia, maupun ‘ilmu yang bermanfaat untuk akhirat kelak. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.