Tanggal 14 Mei 2018 Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi melakukan Rihlah bersama Jama’ah Majlis Al-Bayan yang telah rutin dilakukan setiap tahunnya. Untuk tahun ini rute perjalanan kita dari Pondok Pesantren ke Panti Sosial Sicincin kemudian tausiah di Pantai Carolina di Padang.
Keberangkatan Menuju Padang
Jama’ah berangkat dari simpang Bangkaweh dengan 1 bus Pariwisata dan 1 bus Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Pada kesempatan tahun ini jama’ah yang berangkat berjumlah 49 orang dan ditemani oleh 5 orang Ustadz yang diantaranya yaitu Pimpinan Pondok Ustadz H. Ilham, Lc dan Kepala Sekretariat, Humas dan Keuangan Ustadz Taufiq Hidayat, S. Th.I. Perjalanan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan sampai di Panti Sosial Tresna Werdha Sicincin pada pukul 09.30 wib. Di Panti Sosial tersebut rombongan disambut dengan hangat oleh Pengurus dan Penghuni Panti. tujuan rombongan datang kepanti ini adalah untuk berbagi dan memberikan sedikit bantuan kepada pihak panti.
Profil Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sicincin sendiri dihuni oleh 110 orang yang berasal dari dalam Provinsi. Penghuni Panti diberikan pelatihan keterampilan untuk mengisi waktu luang, hal tersebut diberikan hanya bagi yang dirasa sanggup untuk melakukannya. Para penghuni pun mempunyai jadwal makan 3x dalam sehari dan diberi uang jajan Rp 2.000 perhari yang diberikan dalam jangka waktu 1 bulan. Kebanyakan dari mereka tinggal di Panti hingga wafat, meski ada juga yang dibawa oleh keluarganya. Bagi penghuni Panti yang wafat di Panti bisa dibawa pulang dan bisa juga dikuburkan di lokasi pemakaman Panti. Penghuni Panti disini kebanyakan dari kalangan keluarga yang tidak mampu meski ada juga dari kalangan yang berkecukupan tapi anak mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat untuk merawat orangtuanya. Na’uudzubillahi min dzaalik. Untuk tenaga pengasuh di Panti ini sudah melalui latihan-latihan sehingga mereka semua sudah terlaltih untuk mengasuh para penghuni Panti. (info : Kepala PSTW Sabai nan Aluih Sicincin, Drs. Darma Kesuma, M. Pd)
Sedikit pesan dari admin : “Tolonglah jaga orangtua kita, betapapun sulitnya dalam mengurus mereka, sesibuk apapun kita tapi mereka tetaplah orangtua kita yang telah melahirkan dan mengasuh kita hingga menjadi sukses dan seperti sekarang. Sebagaimana Hadits Nabi Muhammad:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رِضَا الرَّبِّ فِى الرِّضَا الْوَالِدَيْنِ وَ سَخْطُهُ فِى سَخْطِهِمَا – الطبراني
Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Ridha Rabb terletak pada ridha kedua orang tua dan murka-Nya terletak pada kemurkaan keduanya.” (Riwayat Ath Thabarani, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)”
Rombongan Jama’ah Majlis Al-Bayan Mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sicincin
Setelah mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha di Sicincin, pada pukul 10.30 WIB rombongan melanjutkan perjalan menuju Masjid Baiturramah yang berlokasi di Aia Pacah kota Padang untuk istirahat sejenak dan Shalat Zuhur. Setelah melaksanakan Shalat Zuhur pada pukul 13.30 WIB rombongan melanjutkan perjalan ke pantai Carolina dan sampai di lokasi pada pukul 14.15 WIB dan langsung mengembangkan tikar untuk makan siang. Setelah rombongan makan siang kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Ramon, Lc yaitu salah seorang dari alumni Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukititnggi. Dalam pertengahan pengajian tak disangka hujan pun turun dan jama’ah berpindah lokasi ke balairung yang masih berada di kawan pantai Carolina juga. Pengajian pun dilanjutkan hingga pukul 16.00 WIB.
Pengajian Al-Bayan oleh Ustadz Ramon, Lc di Pantai Carolina, Padang
Pada pukul 16.30 WIB rombongan melanjutkan perjalanan ke pantai muaro lasak dan tiba di lokasi pada pukul 17.30 WIB. Setelah beristirahat dan menikmati pemandangan di pantai Muaro Lasak kemudian rombongan kembali pulang ke Bukittinggi pada pukul 18.10 WIB. Dan pada pukul 22.30 WIB rombongan sampai di Bukittinggi dan pulang ke rumah masing-masing.