بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Maninjau, 26 September 2023 – Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam baru-baru ini melakukan studi tiru sistem pendidikan dan pola asuh santri asrama di Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka, yang terletak di Kubu Gadang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Rombongan yang terdiri dari beberapa pejabat dan perwakilan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib ini diterima dengan hangat oleh tuan rumah dalam sebuah pertemuan yang sarat makna.
Plt. Pengasuh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Ustadzah Nofitri, S.Ag., M.Pd, memimpin rombongan yang turut menghadirkan Kepala Humas dan Kesekretariatan, Ustadz M. Arif Zainahar, SS, serta para Wakil Kepala Asrama dari Zuhud 1 – 3 dan Mahabbah 1 dan 2. Rombongan juga diperkuat oleh kehadiran Kepala Yayasan Syekh Ibrahim Musa Bidang Sarana dan Prasarana, Bapak Novendri, S.T, dan Koordinator Unit Usaha Yayasan Syekh Ibrahim Musa, Bapak Azrialdi, S.E.
Kedatangan rombongan dari Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek disambut hangat oleh Ketua Yayasan Abdul Malik Karim Amrullah, Ustadz Nasrul, S.Pt., M.Pd, dan Pimpinan Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka, Ustadz Drs. H. Zainul Arifin, MM, di aula Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka. Kegiatan dimulai dengan penyampaian latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka oleh Ustadz Nasrul, yang memberikan wawasan penting tentang perjalanan panjang institusi tersebut.
Selanjutnya, Ustadz Zainul Arifin memaparkan aturan-aturan yang berlaku di Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka, memberikan gambaran jelas tentang disiplin yang tinggi yang dijunjung dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari di asrama.
Kemudian, Ustadz Ramadhani Akbar, S.Pd, selaku Pembina Asrama Putra, menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peraturan dan kegiatan di asrama. Ini disambut dengan sesi diskusi yang sangat interaktif antara perwakilan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek dan Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka. Diskusi ini menjadi wadah berharga untuk berbagi pengalaman dan memperdalam pemahaman tentang sistem pola asuh santri asrama.
Setelah istirahat makan siang bersama yang disediakan oleh Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka, acara diskusi berlanjut hingga pukul 16.00 WIB. Kegiatan ditutup dengan pertukaran cinderamata sebagai tanda persahabatan yang erat, serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kunjungan bersejarah ini.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua pondok pesantren, tetapi juga menjadi langkah positif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan pemahaman agama di tengah-tengah masyarakat. Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek dan Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka berharap bahwa kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut untuk kebaikan bersama.