PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK BUKITTINGGI AGAM SAMBUT ROMBONGAN ‘KEMBARA ALUMNI SURAU MENDUNIA’ ASAL MALAYSIA

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Parabek, 5 Januari 2024 – Suasana kehangatan menyelimuti Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam pada Jumat, 5 Januari 2024, ketika rombongan ‘Kembara Alumni Surau Mendunia’ asal Malaysia datang bersilaturrahmi. Dengan penuh kegembiraan, Syaikhul Madrasah Buya Deswandi, Pengasuh Pondok Ustadz H. Zaki Munawar, Lc, dan seluruh pimpinan Unit Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggia Agam menyambut kedatangan rombongan yang terdiri dari 30 orang.

Rombongan ini terdiri dari perwakilan 4 NGO ternama, yakni Yayasan Basmi Kemiskinan, Global Ikhwan Sendirian Berhat, Yayasan Bina Kesejahteraan, Persatuan Penulis PENA, dan Kelkatu Eksperience. Dipimpin oleh Dato H. Zainal Abidin bin Haji Sakom, para tamu dari Malaysia ini memberikan semangat baru bagi Ponpes Sumatera Thawalib Parabek dalam acara penuh keakraban di Aula Kampus 1 Parabek.

Dalam sambutannya, Dato H. Zainal Abidin tak segan memuji kepemimpinan Syekh Ibrahim Musa, Pendiri Sumatera Thawalib Parabek. Beliau mengungkapkan kekagumannya terhadap warisan keislaman dan pendidikan yang telah ditinggalkan oleh pendiri pesantren tersebut.

Tak hanya itu, Dato H. Zainal Abidin juga menyampaikan harapannya agar Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek tetap istiqamah dalam menghadapi era Revolusi Industri 5.0. Beliau menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan zaman.

Acara ditutup dengan pertukaran cendera mata antara Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek dan Rombongan ‘Kembara Alumni Surau Mendunia’. Momen kebersamaan itu diabadikan dengan foto bersama sebagai tanda persahabatan yang terjalin erat antara dua entitas pendidikan lintas negara ini.

Dengan kehadiran rombongan yang membawa semangat dan inspirasi positif, Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek semakin meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada tradisi, tetapi juga selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman.