بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek, Agam – Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek menggelar program I’dadi, sebuah program khusus yang ditujukan bagi santri kelas 4 yang berasal dari Tsanawiyah di luar Parabek. Program ini dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa pada pukul 14.50-16.10 WIB dan dilanjutkan ba’da Maghrib pukul 18.50-20.10 WIB.
Program I’dadi merupakan kelas persiapan yang bertujuan untuk memperkenalkan ilmu alat bagi para santri, guna memudahkan mereka dalam membaca dan memahami kitab kuning. Dalam pelaksanaan program ini, metode yang digunakan adalah metode Almiftah, sebuah metode yang sudah terbukti efektif dalam pembelajaran ilmu alat.
Koordinator Bidang Studi Agama, Ustadz Muhammad Fajri, S.H., mengatakan program I’dadi akan berlangsung selama satu semester penuh dengan target pencapaian khatam 4 jilid buku Almiftah. Harapannya, dengan adanya program ini, para santri dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan pondok yang kaya akan literatur kitab kuning, serta mempercepat proses pemahaman mereka terhadap kitab kuning.
“Kami berharap melalui program I’dadi ini, para santri dapat dengan cepat menyesuaikan diri dan lebih mudah memahami kitab kuning, sehingga proses belajar mengajar di madrasah dapat berjalan lebih efektif,” ujar Ustadz Fajri.
Program I’dadi ini merupakan bagian dari komitmen madrasah untuk terus meningkatkan kualitas santri dalam memahami kitab kuning, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.