بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam mengadakan Program Guru Kader yang dilakukan oleh 178 orang santri kelas 6. Setiap kelas terdiri dari 1 sampai 4 orang guru kader.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2000. Kegiatan guru kader ini sudah masuk pertemuan ketiga dari pertengahan Agustus kemarin. Program guru kader ini mengajar kelas 1 Tsanawaiyah sampai kelas 5 Aliyah. Kelas 1 sampai 3 Tsanawiyah belajar materi Qawaid sedangkan 4 sampai 5 Aliyah belajar materi tentang Fiqih.
Abdul Hafid mengatakan, “karena belum pernah ngajar sebelumnya dan awal menjadi guru kader itu merasa canggung, yang belum kenal menjadi kenal sama adek-adek kelas.” Senin, (12/09/22).
Santri kelas 1 sampai kelas 5 sangat antusias mengikuti program guru kader ini. Dimana mereka sangat memerhatikan ketika kakak seniornya mengajar dikelasnya.
“Ketika mengajar adek-adek ada enaknya, kita bisa memahami gimana karateristik mereka masing-masing, dan bisa memberikan motivasi juga ke adek-adek. dan Juga ilmu yang telah diberikan oleh Ustadz dan Ustadzah di pesantren juga harus di manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Abdul Hafid.
Disamping itu, pihak Pondok menyambut baik program Guru kader ini, karena kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk menyalurkan sedikit ilmu yang sudah dipelajari selama 5 tahun belakangan. Dan berharap agar Guru Kader ini bisa menambah semangat santri lainya dalam proses belajar.