MULAI PANGGIL SANTRI TSANAWIYAH UNTUK MONDOK, PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK BUKITTINGGI SIAP

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Parabek,

Santri Tingkat Tsanawiyah mulai didatangkan ke Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi (27/10). Kedatangan ini dilakukan setelah kedatangan santri Tingkat Aliyah secara bertahap. Diperkirakan kedatangan santri Tingkat Tsanawiyah akan memakan waktu lebih lama mengingat jumlah santri Tsanawiyah yang lebih banyak.

Kedatangan santri Tingkat Tsanawiyah dimulai dengan santri putri kelas 3. Sebanyak 87 santri didatangkan ke asrama pada pukul 13.00-17.00 WIB Selasa, 27 Oktober 2020. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi bertugas untuk menjalankan protokol kedatangan.

Protokol kedatangan santri dimulai dengan cek suhu tubuh, penyemprotan barang bawaan dengan disinfektan, penukaran masker dengan masker baru, verifikasi berkas, dan isolasi menjelang Tes SWAB. Tes SWAB direncanakan akan diadakan pada Rabu, 28 Oktober 2020. Tim analis dari Puskesmas Padang Lua dan Laboratorium UNAND menyatakan kesediaan mereka untuk tetap menyelenggarakan Tes SWAB meskipun hari tersebut dinyatakan pemerintah sebagai hari cuti bersama.

“Kedatangan santri Tsanawiyah ini harus kita seriusi. Bukan hanya untuk menyiapkan lingkungan yang aman, tapi juga menyiapkan lingkungan yang menyenangkan. Karena anak usia mereka dunianya adalah dunia bermain dan bersenang-senang. Kita persiapkan yang terbaik bersama-sama terutama terkait protokol kesehatan,” tutur Ustadz Drs. H. Zulfahmi (26/10) saat kegiatan core value majelis guru dan karyawan di Aula Pondok.

Tes Swab dilaksanakan satu hari setelah kedatangan santri (28/10). Tes Swab dilaksanakan dengan melibatkan tim dari puskesmas padang lua. Sebanyak 87 santri kelas 3, 2 santri kelas 4, 2 orang pegawai koperasi, dan 2 orang guru di-Swab pada Tes Swab gelombang ke-7 ini