MADRASAH ALIYAH SUMATERA THAWALIB PARABEK GELAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR DENGAN EKSPLORASI MASAKAN TRADISIONAL MINANGKABAU

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Parabek, Agam — Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) bertema “Eksplorasi Lokal Genius Masakan Tradisional Minangkabau.” Acara ini diikuti oleh santri kelas Fase E sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka serta penerapan nilai Rahmatan lil Alamin melalui eksplorasi budaya lokal, khususnya kuliner tradisional Minangkabau.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan di Aula Madrasah Aliyah yang diiringi oleh penampilan Tambua Tasa, memberikan suasana semangat dan khas Minangkabau. Pembukaan P5PPRA ini dihadiri oleh seluruh pimpinan unit Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, serta dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah Aliyah, Ustadzah Nofitri, S.Ag., M.Pd.

Dalam sambutannya, Ustadzah Nofitri menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan P5PPRA, santri kelas Fase E dapat lebih mengenal dan menghargai budaya lokal Minangkabau. “Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk karakter para santri yang bertanggung jawab, mandiri, dan kreatif. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat mengembangkan kompetensi untuk berkolaborasi serta menjadi individu yang terbuka,” ujarnya.

Usai pembukaan, para santri diarahkan ke lapangan utama Kampus 1 Parabek untuk memulai proses memasak. Setiap kelompok santri memasak berbagai jenis masakan tradisional Minangkabau dengan bimbingan dari wali kelas. Selama proses memasak, mereka dinilai oleh tim asesmen yang terdiri dari guru-guru mata pelajaran yang mengajar di kelas Fase E.

Kegiatan P5PPRA ini merupakan bentuk penguatan profil pelajar yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter melalui praktik langsung memasak masakan tradisional. Dengan menggali keunikan kuliner Minangkabau, para santri diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan lokal serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan lil Alamin dalam keseharian mereka.

P5PPRA ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam pembentukan generasi santri yang berkarakter dan siap berkontribusi bagi masyarakat, dengan pemahaman budaya yang kuat dan sikap saling menghargai dalam keberagaman.