بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek, 22 Agustus 2020
Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi telah melakukan tes SWAB tahap 2 dan tahap 3 secara berturut-turut pada tanggal 6 dan 18 Agustus 2020.
Satu orang pasien positif COVID-19 pada tes SWAB tahap 2 yang diselenggarakan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Pasien yang berinisial HS dinyatakan positif setelah mengikuti tes SWAB yang diselenggarakan 6 Agustus 2020 silam. HS kemudian diisolasi dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Achmad Mukhtar Bukittinggi. Sebelum dinyatakan sembuh HS telah dites ulang sebanyak empat kali. Hasil tes pertama dinyatakan negatif, hasil tes kedua dinyatakan positif kembali, serta hasil tes ketiga dan keempat kembali dinyatakan negatif. HS pun akhirnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Mengiringi berita gembira tersebut, dari total 89 spesimen yang diuji pada tes SWAB tahap 3 didapati 1 kasus positif COVID-19.
Pasien positif COVID-19 ini merupakan seorang santri putra berinisial ANY. ANY diduga terpapar COVID-19 berdasarkan riwayat perjalanan dari domisilinya di Makassar yang sempat transit di Jakarta dan Padang sebelum sampai di Parabek.
Hal ini diberitahukan Laboratorium Kedokteran UNAND kepada SATGAS COVID-19 Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek pada hari Jumat, 21 Agustus 2020. Selanjutnya, hari ini ANY akan mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung.
“Kita berharap kasus ini tidak menjadi kabar pertakut, tapi menjadi sebuah kesadaran betapa pentingnya melakukan screening di pesantren untuk mempersiapkan pendidikan masa New Normal. Selanjutnya, kita akan tetap melakukan SWAB Test bagi santri yang akan masuk ke pondok,” ungkap Kepala SATGAS COVID-19 Taufik Hidayat, S.ThI.