(Ki-Ka), Ketua Panitia Ustadz Taufik Hidayat,S.Th.I dan Pompinan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi ustadz H.Ilham,Lc,MA Memberikan Sambutan pada perhelatan acara Grand Final SORP 2018 pada hari Minggu, 11 Maret 2018
Acara Grand Final Sumatera Olympiad Roadshow Parabek (SORP) 2018 pada hari Minggu, 11 Maret 2018 berjalan lancar dan sukses. Hal demikian terlihat dari peserta, guru-guru dan orang tua pendamping peserta serta 1200 santri, majelis guru dan karyawan/karyawati Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi sebagai tuan rumah penyelenggara antusias mengikuti acara.
Acara yang dibuka pada pukul 08.30 WIB itu, langsung diresmikan oleh Kakankemenag Kabupaten Agam H.Mursal Asmir,MH.I dalam sambutannya ia memuji penyelenggaraan acara yang semarak dan meriah serta menyerukan kepada peserta olimpiade untuk menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Pada kesempatan itu ia juga menambahkan kegiatan SORP 2018 yang mengkhususkan olimpiade matematika ini syarat makna filosofi, ia menekankan bahwa dalam kehidupan nyata yang paling berpengaruh besar itu adalah hitung-hitungan, jika tepat menghitung maka keselamatan dan kesejahteraan pasti mudah diraih, tetapi jika salah perhitungan kehancuran dan kesengsaraan yang akan diderita. Oleh sebab itu, kalahkan hitungan. Sebagaimana yel-yel SORP 2018 yang sering dikumandangkan peserta kompetisi.
Penyelenggaraan acara yang mengalami peningkatan jumlah peserta itu mendapat apresiasi dari ketua panitia Ustadz Taufik Hidayat,S.Th.I, dalam sambutannya ia menguraikan, jumlah peserta yang ikut pada tahun 2016 sebanyak 1418 peserta dan yang berhasil lolos untuk masuk kebabak final sebanyak 337 peserta. Sementara itu untuk tahun 2017 diikuti 1500 peserta dan yang berhasil lolos sebanyak 154 peserta. Sedangkan untuk tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta yang ikut berkompetisi, yaitu 1743 peserta dan untuk yang berhasil lolos ke babak final sebanyak 245 peserta. Pada kesempatan itu Ustadz Taufik Hidayat,S.Th.I mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta dan menyerukan kembali agar lebih banyak lagi para peserta yang ikut berkompetisi di perhelatan acara SORP tahun 2019 mendatang.
Penyelenggaraan olimpiade yang dikhususkan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini mendapat tanggapan dari pimpinan pondok H.Ilham,Lc,MA, dalam sambutannya ia menjelaskan penyelenggaraan acara ini sebagai wadah untuk berbagi dengan lembaga-lembaga terkait sebagai bentuk konmitmen untuk terjalinnya hubungan Ukhwah Islamiah dengan Seluruh Sekolah Dasar (SD) maupun dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh regional yang menjadi tempat olimpiade diselenggarakan.
Pada kesempatan itu ustadz H.Ilham,Lc,MA juga mengatakan bahwa penyelenggaraan acara di tahun-tahun berikutnya diharapkan meningkatkan jumlah regional, jumlah peserta, serta tidak hanya memperebutkan tropy bergilir yang disiapkan oleh Pondok Pesantren, tetapi bisa mewujudkan untuk mendapatkan tropi dari seorang menteri.
a�?Kita berharap ditahun-tahun berikut dalam penyelenggaraan olimpiade ini dapat menambah jumlah regonal, jumlah peserta, serta kita tidak hanya memperebutkan tropy yang telah dipersiapkan oleh panitia saja, tatapi bisa mendapatkan tropy dari Mentria�?,tutur ustadz H.Ilham,Lc,MA.
Sebelumnya pelaksanaan SORP 2018 mengundang seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di 6 provinsi, yaitu: Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Provinsi Bengkulu. Sementara itu untuk penyelenggaraan olimpiade tahap pertama diadakan diberbagai tempat di masing-masing provinsi, seperti di Provinsi Sumatera Barat berfokus di Parabek (Bukittinggi), Kota Padang, dan Kota Pariaman. Sedangkan untuk Provinsi Bengkulu berpusat di Kota Bengkulu. Dan untuk Provinsi Riau bertempat di Kota Pekanbaru dan Dumai. Sementara itu untuk Provinsi Jambi diselenggarakan di Kota Jambi. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Utara dan Kepulauan Riau berpusat di Kota Medan dan Batam. Terhitung ada 9 regional. (Z)