CORE VALUE RABU 25 APRIL 2018 : Ustadzah Intan Pratami, S. Pd, (WARA’)

Oleh : Ustadzah Intan Pratami, S. Pd

Judul : Wara’

Pengertian wara’ secara bahasa adalah menghindari diri dari perbuatan dosa atau menjauhi hal- hal yang tidak baik dan subhat. Sedangkan menurut para sufi wara’ menghindari segala yang tidak jelas antara halal dan haram. Menurut Ibrahim bin Adham berkata Wara’ adalah meninggalkan setiap perkara syubhat (yang masih samar hukumnya), termasuk pula meninggalkan hal yang tidak bermanfaat untukmu, yang dimaksud adalah meninggalkan perkara mubah yang berlebihan.

وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَوْمًا فَقَالَ: ( يَا غُلَامُ! اِحْفَظِ اَللَّهَ يَحْفَظْكَ اِحْفَظِ اَللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ وَإِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اَللَّهَ وَإِذَا اِسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ )  رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَسَنٌ صَحِيحٌ

Ibnu Abbas Radhiyallaahu ‘anhu berkata: Aku pernah di belakang Rasulullah ﷺ pada suatu hari dan beliau bersabda: Wahai anak muda peliharalah (ajaran) Allah niscaya Dia akan memelihara engkau dan peliharalah (ajaran) Allah niscaya engkau akan mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta sesuatu mintalah kepada Allah dan jika engkau meminta pertolongan mintalah pertolongan kepada Allah. Riwayat Tirmidzi. Ia berkata: Hadits ini shahih.

Ada 3 keutamaan dalam tingkatan Wara’

  1. Wara’ menentukan tingkatan surga yang akan kita tempati
  2. Wara’ dapat membuat suci diri sehingga do’a kita bisa diijabah oleh Allah
  3. Akan mendapatkan cinta Allah.