WISUDA TAHFIDZ AL-QUR’AN ANGKATAN KE-1 SUMATERA THAWALIB PARABEK

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Rabu (22/12/22), Asrama Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam mengadakan Wisuda Tahfidz bagi 558 santriwan & santriwati. Kegiatan yang diadakan di asrama ini selaras dengan kegiatan Muqayyam Tahfidz yang telah diadakan madrasah aliyah dan tsanawiyah sebelumnya. Prosesi wisuda diadakan di Aula gedung Asrama Zuhud 1 Parabek dengan mengundang wali santri.

Kegiatan wisuda tahfidz ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sumatra Barat bapak Dr. H. HELMI, M.Ag. yang sekaligus bertindak sebagai salah satu wali santri yang ikut diwisuda. Juga turut hadir pengurus yayasan bidang pendidikan Bapak H. Mursal Asmir, S.Ag., SH., MA., syaikhul madrasah Buya Deswandi, Pengasuh pondok Ustadz H.M. Zaki Munawwar, Lc., Kepala Asrama, Kepala Madrasah Aliyah dan Kepala Madrasah Tsanawiyah.

Dalam sambutannya Bapak Dr. H. Helmi, M.Ag. menyampaikan rasa syukur, ucapan selamat dan apresiasinya kepada keluarga besar sumatera thawalib parabek atas terselenggaranya acara wisuda tahfidz ini. Selain itu beliau juga berpesan kepada santri agar senantiasa menjaga dan menambah hafalan alquran mereka karena Allah SWT.

Ustadz Imam Rozali, S.Ag. selaku ketua pelaksana menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para hadirin dan panitia yang telah mensukseskan acara ini. Selain itu jadwal kegiatan yang beriringan dengan kepulangan santri akhir semester ganjil mem beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan terdapat kekurangan maupun salah tutur kata. Ustadz Imam menyampaikan bahwa dari 558 santri yang diwisuda terdiri dari 373 orang wisuda 3juz, 4juz 84 santri, 5juz 50 santri, 6juz 33 santri, 7juz 11 santri, 8juz 1santri, 10juz 3santri, 11juz, 14juz dan 15juz masing-masing 1santri.

Kepala asrama Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I. M.Pd. menyampaikan bahwa dari 1472 santri asrama hanya 558 yang berkesampatan di wisuda hari pada wisuda tahfidz angkatan ke-1 ini dengan segela keterbatasan yang dialami.  Namun melihat antusias para santri dan dukungan dari berbagai pihak, ustadz Taufik menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan 2 kali dalam setahun.

Wisuda tahfidz ini menjadi sejarah bagi sumatera thawalib parabek karena untuk pertama kalinya diadakan. Pengasuh Pondok Ustadz Zaki menyampaikan rasa syukur dan bahagianya dengan kegiatan ini yang bersinergi antara madrasah dan asrama. Ustadz Zaki juga mengijazahkan langsung doa bagi para santri Hafidz/Hafidzah agar huruf dan hafalan alquran tersebut dibalasi oleh Allah SWT bagi diri sendiri dan orang tua.

Rangkaian kegiatan wisuda dimulai dengan Tasmi’ hafalan santri yang diwakili oleh Adam Alfarid dengan hafalan 5juz, Rezki Ananda putra dengan hafalan 3juz, dan Andini Talita Sakti dengan hafalan 7juz. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi pengalungan medali dan penyerahan mahkota kepada para wisudawan dan wisudawati yang akan dipakaikan kepada orangtua/wali nya nanti. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW bahwa “Barang siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat.”(H.R. Al-Ajurri).