بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Persiapan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam dalam menyelenggarakan Pendidikan Diniyah Formal dan Muadalah terus dilanjutnya. Pada 17-20 Desember 2021, Pimpinan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam gelar studi tiru ke beberapa pondok pesantren di Jawa yang telah lebih dulu menerapkan Pendidikan Diniyah Formal dan Muadalah.
Kunjungan pertama dilaksanakan ke Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen, Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Rombongan yang terdiri atas Yayasan, Pengasuh Pondok, Mudir Ma’had Aly, Kepala Madrasah Aliyah, Kepala Madrasah Tsanawiyah, Kepala KUA, Kepala Asrama Putra, dan Kepala Asrama Putri disambut oleh pengurus yayasan dan pimpinan di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen.
Dalam kunjungan ini dua lembaga bersilaturrahmi dan membicarakan sistem dan pola pengajaran masing-masing. Mulai dari madrasah, asrama, ma’had aly, sampai ke sistem manajemen pondok. Pertemuan ditutup dengan ziarah ke makam pendiri KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh dan Makam Waliyullah Mbah Ahmad Mutamakkin.
Kunjungan kedua dilaksanakan ke Pondok Pesantren Al Anwar 1 Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Rombongan disambut langsung oleh Gus Muhammad Idror, putra paling bungsu dari almarhum KH Maimoen Zuber. Di sini, kedua lembaga juga saling bertukar informasi tentang sistem dan pola pengajaran dan asrama.
Kunjungan ketiga dilaksanakan di Pondok Pesantren Apik Kauman, Krajan Kulon, Kaliwungu, Pandean, Krajan Kulon, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Disambut oleh Pengasuh Pondok KH. M. Sholahuddin Humaidulloh dan Wakil Pengasuh, KH. Fadlullah Turmudzi, yang juga Ketua Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal Indonesia, rombongan dari Parabek mendapatkan banyak masukan terkait dengan persiapan Parabek membuka Pendidikan Diniyah Formal.
Pondok Modern Tazakka menjadi pondok pesantren penutup dari kunjungan Parabek ke Jawa Tengah. Rombongan disambut oleh para pengasuh pondok dan bertukar informasi terkait program muadalah dan sistem asrama.
Tidak hanya membicarakan Pendidikan Diniyah Formal dan Muadalah, di Jakarta, Rombongan bersilaturrahmi dengan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor untuk membahas tentang unit usaha pesantren. Di sini rombongan di sambut oleh General Manager Unit Usaha Pondok yang mengelola puluhan unit usaha diantaranya peternakan sapi, kambing, lele, ikan hias, daur ulang sampah, sendal, pabrik roti, sabun, dan lainnya.
Banyak hal yang didapat oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam dari 4 hari kunjungan ke Jawa Tengah dan Jakarta ini. Semoga semua yang didapat bisa dikembangkan di Parabek guna meningkatkan proses pembelajaran yang baik di masa yang akan datang.