Rihlah Ushuriyah Pegawai Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek tahun ini dengan tujuan Lembah Harau yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota pada hari Senin, 25 Juni 2018 dimulai dengan berkumpul di lapangan parkir Pondok pada pukul 07.30 WIB dan memulai perjalanan pada pukul 08.00 WIB dengan jumlah peserta sekitar 240 orang menaiki armada bus pariwisata sebanyak 6 bus dan 1 bus Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Sepanjang perjalanan menuju Lembah Harau perjalanan pun diwarnai dengan kemacetan di beberapa titik sehingga perjalanan yang biasa ditempuh dengan waktu 2 jam malah menjadi 2,5 jam, hingga akhirnya kami pun sampai di lokasi Lembah Harau pada pukul 10.30 WIB.
Sesampainya di lokasi (Lembah Harau) kemudian acara dimulai dengan pembukaan oleh Ustadz H. Ilham, Lc., MA (Pimpinan Pondok) dan kemudian Taushiyah oleh Ustadz Wahyudi Rahman, Lc (salah seorang ustadz Parabek). Taushiyah dilakukan hingga waktu zhuhur masuk, kemudian peserta melaksanakan Shalat Zhuhur berjama’ah di lokasi dengan beralaskan terpal dan karpet plastik. Setelah melaksanakan Shalat Zhuhur kemudian peserta mulai membuka bekal yang telah dipersiapkan dari rumah masing-masing dan memakannya bersama keluarga (bagi yang bawa keluarga) dan banyak juga yang mengumpulkan bekal yang telah mereka bawa untuk makan bersama-sama dengan guru dan pegawai yang lainnya.
Setelah selesai makan siang kemudian panitia mengadakan perlombaan tarik tambang yang terbagi dalam 3 tingkatan peserta, yaitu tingkatan yang diikuti oleh anak-anak usia belum sekolah dan anak-anak usia SD dan juga diikuti oleh para ustadz Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, perlombaan ini sangat memperlihatkan kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara sesama guru dan pegawai beserta keluarga masing-masing. Setelah didapatkan pemenangnya kemudian diberikan hadiah kepada para pemenang dengan hadiah yang telah dipersiapkan oleh panitia sebelumnya.
Setelah pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan acara selanjutnya yaitu tukar kado antara semua Pegawai PonPes Thawalib Parabek dengan cara membentuk sebuah majlis yang memanjang dan kemudian kado yang dibungkus dengan kertas koran sesuai dengan yang telah disepakati untuk sebelumnya di opor kepada teman disamping dan begitu seterusnya hingga berhenti ketika musik pengiring dimatikan.
Sehabis acara tukar kado selesai acara selanjutnya yaitu bebas, para peserta Rihlah bebas mau melakukan apa saja, ada yang bermain di arena flying fox, ada yang menemani anak mereka berenang di kolam air terjun, ada juga yang duduk minum kopi di warung yang terdapat di sekitar lokasi bermain. Pada pukul 16.00 WIB peserta bersiap-siap untuk berangkat pulang setelah melaksanakan shalat ashar di lokasi, dan pada pukul 16.45 WIB peserta berangkat kembali ke Bukittinggi, berhubungan karena ada 1 bus pariwisata yang mengalami kerusakan dan kembali ke Bukittinggi lebih dulu, maka peserta yang sebelumnya terdaftar di bus tersebut dibagi ke bus-bus yang lain, jadi peserta kembali ke Bukittinggi dengan menaiki 5 bus pariwisata dan 1 bus Pondok. Alhamdulillah sampai di Bukittinggi dengan sehat wal’afiyat pada pukul 19.45 WIB.