بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek, Agam – Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam, menerima kunjungan audiensi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam pada Rabu 11 September 2024). Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris BPBD Agam, Bapak Endrisasman, S.E., yang juga menjabat sebagai Plt. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, diterima langsung oleh Pengasuh Pondok, Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc., di ruangannya.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri para pimpinan unit di lingkungan Ponpes Sumatera Thawalib Parabek ini, dibahas isu megathrust yang belakangan ramai diperbincangkan. Bapak Endrisasman memaparkan secara rinci mengenai apa itu megathrust, potensi risiko yang ditimbulkannya, serta langkah-langkah mitigasi yang harus diambil.
Beliau menekankan pentingnya mengubah ketakutan masyarakat menjadi kewaspadaan. “Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghadapi ancaman megathrust adalah merencanakan evakuasi dengan matang. Sarana dan prasarana mitigasi juga harus diperbaiki, jalur evakuasi harus jelas, dan simulasi harus dilakukan secara berkala,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Endrisasman mengimbau pihak pesantren untuk membentuk Kelompok Siaga Bencana yang bertugas melaksanakan simulasi penanganan bencana setiap tiga bulan sekali. Hal ini dianggap penting guna memastikan kesiapsiagaan seluruh elemen pesantren dalam menghadapi potensi bencana.
Pengasuh Pondok, Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc., menyambut baik usulan dari BPBD Agam tersebut. Ia berharap adanya kerja sama yang berkesinambungan dalam pelaksanaan sosialisasi dan simulasi tanggap bencana. “Kami sangat mendukung dan siap bekerjasama untuk memastikan seluruh warga pondok memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” ujar Ustadz Zaki.
Usai pertemuan, rombongan BPBD Agam diajak berkeliling untuk meninjau kondisi sarana pondok dan memetakan jalur evakuasi yang ada di lingkungan pesantren. Pemeriksaan ini diharapkan mampu menjadi acuan dalam upaya perbaikan fasilitas penunjang mitigasi bencana ke depannya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya terkait ancaman megathrust, yang menjadi perhatian serius berbagai pihak.