Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat membuat segala informasi dapat dengan mudah diraih oleh setiap orang. Hal ini mengakibatkan teknologi tersebut bagaiman pisau bermata dua. Disisi lain dapat memberikan manfaat kepada penggunanya, dan disisi lain justru dapat merugikan penggunanya.
Salah satu manfaat dari kemajuan teknologi informasi tersebut adalah mudahnya setiap penggunanya untuk mencari ilmu pengetahuan dimanapun penggunanya berada. MasyaAllah, begitu besarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita pada saat ini. Namun disisi lain, teknologi tersebut justru dapat merugikan penggunanya jika tidak memiliki self control (pengendalian diri) oleh penggunanya. Salah satu kerugian dari kemajuan teknologi informasi tersebut adalah bebasnya penggunanya untuk mengakses informasi-informasi yang tidak baik.
Saat sekarang ini pemerintah Republik Indonesia sudah melakukan usaha-usaha yang digunakan untuk membatasi masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi terlarang tersebut, namun usaha tersebut masih belum berjalan dengan maksimal, masih banyak kita temukan di dunia maya informasi yang dapat merusak diri kita ataupun keluarga kita.
Nah, pertanyaannya bagaimana cara kita untuk melindungi diri kita, anak-anak kita dan orang disekitar kita dari informasi yang tidak baik tersebut? apakah dengan memfasilitasi teknologi filter situs yang tersebar luas saat ini pada akses-akses internet dirumah kita? apakah kita harus memantau smarphone anak-anak kita 24 jam setiap harinya? atau apakah kita harus “mengharamkan” penggunaan teknologi informasi bagi anak-anak kita?
Allah Subhanahuwata’ala berfirman :
USUZO� O?UZUSU�U?U�UZO� O�U�U�UZO�U?USU�UZ O?U�UZU�U?U?O� U�U?U?O� O?UZU�U�U?U?O?UZU?U?U�U� U?UZO?UZU�U�U�U?USU?U?U�U� U�UZO�O�U�O� U?UZU�U?U?O?U?U�UZO� O�U�U�U�UZO�O?U? U?UZO�U�U�O�U?O�UZO�O�UZO�U? O?UZU�UZUSU�U�UZO� U�UZU�UZO�O�U?U?UZO�U? O?U?U�UZO�O?U? O?U?O?UZO�O?U? U�UZO� USUZO?U�O�U?U?U�UZ O�U�U�U�UZU�UZ U�UZO� O?UZU�UZO�UZU�U?U�U� U?UZUSUZU?U�O?UZU�U?U?U�UZ U�UZO� USU?O�U�U�UZO�U?U?U�UZ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai AllA?h terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
[at-TahrA�m/66:6]
Solusi dari permasalahan tersebut adalah :
“TANAMKAN AKIDAH YANG BENAR KEPADA DIRI KITA DAN KELUARGA KITA”
Pendidikan di Pondok Pesantren merupakan salah satu cara untuk menamamkan akidah kepada anak-anak. Di Pondok Pesantren mereka dididik supaya menjadi generasi berakidah yang benar, ber’ilmu, dan menjadi generasi yang sholeh serta berakhlak mulia. Sehingga InsyaAllah dapat melahirkan generasi yang bertaqwa kepada Allah Subhanahuwata’ala.
Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittingi adalah jawabannya.