بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pada hari Senin, 3 Januari 2025, sebuah kunjungan yang penuh makna dari Pondok Pesantren Muhammadiah Beta Hilir Kota Bharu Kelantan Malaysia. Sebanyak 31 orang delegasi yang terdiri dari para guru dan pengurus pondok pesantren tersebut, hadir di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin hubungan lebih lanjut antara pondok pesantren di Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan agama, dakwah, serta budaya. Selama kunjungan, para tamu dari Malaysia disambut hangat oleh Pengasuh, Pimpinan, dan Guru Tua Ponpes Sumatera Thawalib Parabek.
Agenda kunjungan dimulai dengan penyampaian sambutan dari perwakilan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc. yang menyambut baik kedatangan tamu dari Malaysia. Kemudian, acara dilanjutkan dengan tur keliling pesantren, di mana para delegasi Malaysia diberi kesempatan untuk melihat langsung kegiatan belajar mengajar, serta fasilitas yang ada di pesantren Parabek.
Selain itu, acara juga diwarnai dengan sesi diskusi antara kedua belah pihak mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pesantren di era modern ini, serta bagaimana keduanya bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk kemajuan umat.
Ketua delegasi Pondok Pesantren Malaysia, Ustadz Muhammad Jalaludin, dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang pengelolaan pesantren yang lebih baik. Beliau juga berharap agar hubungan antara kedua negara, khususnya dalam bidang pendidikan agama, dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat.
Sebagai penutup, acara kunjungan diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto Bersama sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk terus menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan dakwah. Dalam kesempatan ini Pondok Pesantren Muhammadiah Beta Hilir Kota Bharu meyalurkan infaq sebesar 570 Ringgit Malaysia atau Rp. 2.456.000 kepada Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Thawalib Parabek.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semakin mempererat hubungan antara pesantren di Indonesia dan Malaysia serta membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di kedua negara.