بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Jambu Air, Agam – Mahad Aly Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Islami yang berdedikasi melalui program Khidmatul Mujtama’ atau pengabdian masyarakat. Tahun ini, sebanyak 38 mahasantri diterjunkan untuk menjalankan program ini selama 45 hari, mulai 13 Januari hingga 23 Februari 2025.
Para mahasantri ini disebar ke 19 pondok pesantren di lima wilayah di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tidak hanya di dalam negeri, Mahad Aly Sumatera Thawalib Parabek juga mengutus lima mahasantri untuk melaksanakan khidmah di Eakkapap Sasanawich Islamic School, Thailand.
Mudir Mahad Aly, Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I., M.Pd., turut mengantar para mahasantri ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program yang menjadi bagian dari Tridharma Mahad Aly: pengabdian kepada masyarakat. “Program ini tidak hanya melatih mahasantri untuk mengajar dan mengasuh, tetapi juga memberikan mereka pengalaman langsung di dunia nyata,” ujar Ustadz Taufik.
Selama menjalankan tugasnya, para mahasantri akan mengajar mata pelajaran kepondokan khususnya Fiqih dan Ushul Fiqh pada siang hari, serta membantu kepengasuhan para santri di pondok tujuan pada malam harinya. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pondok pesantren tujuan dalam mendidik santri sekaligus memperluas pengalaman para mahasantri di dunia pendidikan.
“Kami berharap kegiatan Khidmatul Mujtama’ ini mampu memberikan dampak positif, baik bagi pondok pesantren maupun para mahasantri. Dengan pengalaman ini, kami yakin para mahasantri dapat memahami dinamika pendidikan dan sosial masyarakat secara lebih nyata,” tambahnya Ustadz Taufik.
Dengan adanya program ini, Mahad Aly Sumatera Thawalib Parabek menunjukkan kiprah yang semakin terasa di tengah masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan berbasis pesantren di Indonesia dan mancanegara.
Sampai saat ini, program Khidmatul Mujtama’ terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak atas perannya dalam memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Mahad Aly Sumatera Thawalib Parabek pun terus berkomitmen untuk melahirkan generasi yang siap berkarya dan mengabdi untuk umat.