بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek, Agam – Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek menggelar kegiatan bertajuk “Keluarga Santri” yang diikuti oleh seluruh santri Madrasah Aliyah di Masjid Jami Parabek Kubu nan Tujuah. Kegiatan ini diawali dengan shalat Dhuha bersama pimpinan pondok, para guru dan seluruh santri. Program keluarga santri kembali dihidupkan, setelah sebelumnya pernah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam membina, mengawasi, serta mengevaluasi perkembangan santri, baik dalam proses belajar-mengajar (PBM) maupun dalam kegiatan ibadah.
Konsep “Keluarga Santri” ini melibatkan setiap kelas sebagai kelompok halaqah yang dipandu oleh dua “kepala keluarga,” yaitu wali kelas dan seorang guru mata pelajaran. Setiap kepala keluarga bertanggung jawab atas pengawasan dan pembinaan santri selama kegiatan belajar dan ibadah berlangsung. Pembinaan yang lebih dekat ini bertujuan untuk memastikan setiap santri dapat diarahkan secara optimal sesuai dengan nilai-nilai pendidikan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam mempererat hubungan antara santri dengan wali kelas dan guru mata pelajaran, sehingga santri dapat terpantau dengan baik baik dalam akademik maupun spiritualnya,” ujar Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Madrasah Aliyah, Ustadz Bambang Harianto, S.Pd.I.
Melalui program “Keluarga Santri,” pihak madrasah berharap santri Madrasah Aliyah dapat memperoleh bimbingan yang lebih personal dan konsisten. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan karakter dan akhlak para santri, serta memperkuat kebersamaan di lingkungan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek.