LANGSUNG DIUJI DARI MESIR, 41 SANTRI PARABEK JALANI SELEKSI MASUK UNIVERSITAS AL AZHAR

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Parabek, Agam – Sebanyak 41 santri Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek mengikuti Ujian Tahdid Mustawa (ujian penentuan level bahasa) sebagai salah satu tahapan seleksi masuk ke Universitas Al Azhar, Mesir. Kegiatan ini diselenggarakan pada Ahad, 11 Mei 2024, bertempat di Aula Kampus 1 Parabek, setelah pelaksanaan salat zuhur. Ujian ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok, Ustadz H. Zaki Munawar, Lc., Kepala Madrasah Aliyah Ustadzah Nofitri, S.Ag., M.Pd., Waka Kurikulum Aliyah Ustadz Riki, S.Pd

Ujian dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi tulis dan sesi wawancara. Pada sesi tulis yang diselenggarakan secara daring, para peserta diuji kemampuan akademisnya dalam tiga bidang utama kebahasaan Arab, yaitu nahwu (tata bahasa), sharaf (morfologi), dan balaghah (stilistika/retorika). Ujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap dasar-dasar ilmu bahasa Arab yang menjadi fondasi dalam studi di Universitas Al Azhar.

Sementara itu, pada sesi wawancara, para santri mengikuti evaluasi secara lisan yang dilakukan langsung oleh doktor dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Dalam sesi ini, peserta dinilai kemampuan komunikatifnya dalam bahasa Arab serta kesiapan akademik untuk mengikuti perkuliahan di institusi pendidikan tinggi tersebut.

Pelaksanaan Ujian Tahdid Mustawa ini merupakan bagian dari kerja sama antara Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek dengan pihak Universitas Al Azhar dalam rangka menyiapkan santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang internasional.

“Ujian ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi parameter utama untuk menentukan level kemampuan bahasa Arab santri sebelum benar-benar diterima di Al Azhar,” Ustadz H. Abdul Rahman, Lc,. MA., selaku panitia pelaksana.

Partisipasi 41 santri dalam ujian ini menjadi cerminan komitmen Sumatera Thawalib Parabek dalam mencetak generasi muda yang unggul dalam bidang keislaman dan kebahasaan serta siap berkontribusi dalam kancah pendidikan global.