بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Jambu Air, 27 November 2023, Komisi Pemilihan Umum Mahasantri (KPUM) Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek menggelar kegiatan Debat Terbuka Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasantri (DEMA) antara pasangan Junaidi dan Iga Fitri Amiga dengan Raihan dan Adri Aulia Rahman. Kegiatan ini dihadiri oleh Para mahasantri, Mudir dan Naib Mudir Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, beberapa dosen dan pegawai. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari langkah kerja KPUM untuk menyemarakkan pemilihan ketua dan wakil ketua DEMA Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek periode 2023/2024 serta sebagai sarana bagi segenap civitas akademik Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek untuk menilai calon pemimpin pergerakan dan perkembangan DEMA Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek ke depannya.
Di dalam sambutannya, ketua KPUM, Novia Juliana, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini, serta menegaskan kepada hadirin tentang pentingnya rangkaian Pesta Demokrasi ini diadakan. Tidak lupa pula ia menyemangati kedua pasangan calon untuk menghadapi tahapan selanjutnya dari pesta demokrasi ini.
Mudir Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I., M.Pd., memberikan apresiasi kepada para panitia serta menambahkan beberapa nasihat dan motivasi kepada mahasantri secara keseluruhan. Beliau menegaskan bagaimana pentingnya organisasi bagi mahasantri, karena dari organisasilah mahasantri dapat melatih jiwa-jiwa kepemimpinan.
Acara debat ini berlangsung dengan beberapa segmen. Segmen pertama, pemaparan visi dan misi tiap pasangan calon yang kemudian akan dikritisi oleh pasangan calon lainnya. Segmen kedua, moderator memberi kesempatan kepada tiga orang panelis, yaitu Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I., M.Pd. selaku mudir, Ustadz H. Nurdin, S.Ag., S.Pd.I., MH. selaku Naib Mudir Bid. Akademik, dan Aris Hafizallah selaku ketua Badan Eksekutif Mahasantri yang masih menjabat untuk memberikan pertanyaan seputar tema yang disiapkan oleh panitia. Segmen ketiga, moderator memberi kesempatan kepada tiap pasangan calon untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya. Segmen keempat, moderator memberi kesempatan kepada beberapa orang mahasantri untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon.
Di akhir kegiatan, moderator memberi kesempatan kepada tiap pasangan calon untuk memberikan gagasan penutup, kemudian meminta mereka untuk saling bersalaman. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat memberikan gambaran pasangan calon yang lebih pantas untuk dipilih memimpin DEMA ke depannya bagi seluruh hadirin, serta dapat memupuk semangat berdemokrasi dan berorganisasi mahasantri.