بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Parabek, Agam – Sebanyak 10 guru pendamping dan 37 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tarjun Najah Solok mengadakan kunjungan silaturahmi dan studi tiru ke Ponpes Sumatera Thawalib Parabek pada Sabtu, 09 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan tentang sistem pendidikan pesantren serta mempererat hubungan antar-institusi pendidikan Islam.
Acara ini dihadiri oleh Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc (Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek), Ustadz H. M. Arif, Lc (Wakil Kepala Madrasah Tsanawiyah Sumatera Thawalib Parabek), Ustadz Iskandar, S.Pd (Kepala Madrasah Ponpes Tarjun Najah), Ustadzah Nurbani, S.Pd (Pembina Yayasan Tarjun Najah)
Dalam pemaparannya, Ustadz Zaki Munawar menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan pengetahuan umum dalam kurikulum pesantren.
“Pendidikan di pesantren harus mampu mencetak generasi yang tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga siap berbbaur dengan perubahan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Iskandar menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar dari Sumatera Thawalib Parabek yang telah berpengalaman lebih dari seratus tahun dalam pendidikan Islam.
“Kami datang untuk menimba ilmu, terutama dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan santri di era modern,” jelasnya.
Para guru terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar metode pembelajaran, pengembangan bakat, dan tantangan pendidikan di pesantren. Ustadz M. Arif memberikan motivasi agar santri terus semangat menuntut ilmu.
“Ilmu yang bermanfaat adalah investasi akhirat. Manfaatkan waktu sebaik mungkin selama di pesantren,” pesannya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan antara kedua pesantren. Rombongan dari Ponpes Tarjun Najah Solok pun diajak berkeliling melihat fasilitas pendidikan di Sumatera Thawalib Parabek hingga shalat berjama’ah dengan para santri di asrama.
Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama yang lebih erat dalam pengembangan pendidikan Islam, khususnya di Sumatera Barat.