SANTRI PARABEK MENYIMAK TAUSIAH SYEKH GAZA, MENGGEMA PESAN SOLIDARITAS PALESTINA

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Parabek, Agam – Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam berkolaborasi dengan Human Initiative Cabang Bukittinggi menggelar roadshow bersama ulama asal Gaza, Palestina, Syekh Bilal al Habil. Kegiatan penuh makna ini berlangsung pada Kamis, 11 September 2025 ba’da Isya, bertempat di Masjid Jami Parabek Kubu Nan Tujuah.

Acara diikuti oleh ratusan santri, khususnya santri putra dari asrama Zuhud 1, 2, dan 3 serta santri putri dari asrama Mahabbah 2. Kehadiran Syekh Bilal menjadi momentum penting untuk memperkuat spiritualitas sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap kondisi Palestina yang saat ini tengah dijajah.

Dalam tausiah, Syekh Bilal menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, ia membagikan lima tips menghafal Al-Qur’an, yakni ikhlas karena Allah, memiliki target hafalan, menyusun jadwal yang baik, memilih waktu yang tepat, dan berguru kepada pengajar yang benar.

Kedua, Syekh Bilal menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah bentuk penjajahan zionis, bukan konflik biasa. Menurutnya, narasi “konflik” sering digunakan untuk mengaburkan fakta bahwa rakyat Palestina sedang ditindas dan dijajah di tanah airnya sendiri.

Ketiga, ia mengingatkan kewajiban seluruh umat Islam untuk menunjukkan solidaritas. Bentuk solidaritas tersebut dapat diwujudkan dengan mendoakan saudara-saudara di Gaza, menyebarkan informasi tentang kondisi Palestina, memboikot produk-produk yang mendukung zionis, serta berdonasi untuk meringankan penderitaan mereka.

Di penghujung acara, Human Initiative Cabang Bukittinggi membuka kesempatan bagi santri untuk berdonasi. Dana yang terkumpul akan langsung disalurkan kepada masyarakat Gaza melalui jalur resmi lembaga tersebut.

Pihak Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek menyambut baik kegiatan ini. Selain menambah ilmu tentang Al-Qur’an, santri juga diharapkan semakin peka terhadap isu kemanusiaan global, khususnya tragedi yang menimpa Palestina.