PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK MULAI AGENDA KHIDMATUL UMMAH (KU) KE-22 DI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Tanjung Raya, 17 April 2025 — Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam resmi memulai kegiatan Khidmatul Ummah (KU) ke-22 yang dilaksanakan di kawasan Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 30 April 2025 dan diikuti oleh sebanyak 247 orang santri sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 211 santri Aliyah dan 36 santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

Pembukaan resmi kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari internal pondok maupun dari unsur pemerintahan dan masyarakat setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut Pengasuh Pondok Pesantren, Ustadz H. Muhammad Zaki Munawar, Kepala Madrasah Aliyah, Ustadzah Nofitri, Kepala Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Ustadz Irwan, serta para guru pembina.

Dari jajaran pemerintahan, tampak hadir Wakil Bupati Agam, Bapak H. Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Kabupaten Agam, Ustadz H. Ilham, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Agam, Polsek Tanjung Raya, Camat Tanjung Raya, serta Wali Nagari dari Paninjauan, Maninjau, Bayua, dan Duo Koto. Turut hadir pula para Kepala Kewilayahan (Wali Jorong) yang menyambut hangat kehadiran para santri dan rombongan dari pondok.

Kegiatan Khidmatul Ummah merupakan salah satu program tahunan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek yang bertujuan untuk mendekatkan santri kepada masyarakat serta melatih jiwa sosial dan kepemimpinan. Para santri akan melaksanakan berbagai aktivitas sosial-keagamaan seperti mengajar di MDA dan surau, mengadakan majelis taklim, pelatihan ibadah, bakti sosial, serta membantu kegiatan keagamaan masyarakat di wilayah tempat mereka ditugaskan.

Wakil Bupati Agam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek terhadap pembangunan karakter generasi muda dan kontribusi nyata dalam penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Ketua DPRD Agam yang merupakan alumni dan pernah menjadi pengasuh di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek juga memberikan apresiasi untuk kegiatan ini. Dalam taushiyahnya Ustadz Ilham berpesan agar sekiranya kegiatan KU ini diadakan 1 kali dalam 2 tahun khusus untuk wilayah Kabupaten Agam demi menjadikan Masyarakat Agam yang lebih agamis kedepannya sesuai dengan slogan Bupati dan wakil Bupati Agam yaitu “Bangkit dari Surau”

Semangat para santri dalam menjalankan amanah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan pesantren tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengasah kepedulian sosial dan keterlibatan aktif dalam kehidupan masyarakat.