DELEGASI GURU MALAYSIA KUNJUNGI PONPES SUMATERA THAWALIB PARABEK, BAHAS KOLABORASI PENDIDIKAN DAN TUKAR PENGALAMAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Parabek, Agam — Sebanyak 17 pegawai yayasan dan guru dari Islamic Primary and Secondary School (IPSS) Kajang, Selangor, Malaysia melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam pada Sabtu (11/10). Rombongan yang dipimpin oleh Tuan H. Abdul Rahman Mohd. Yasin disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Ustadz H. M. Zaki Munawar, Lc., didampingi Kepala Madrasah Aliyah Ustadzah Nofitri, S.Ag., M.Pd., Mudir PDF Ulya Ustadz Irwan, Lc., serta Kepala Madrasah Tsanawiyah Ustadz Ujang, S.Th.I., M.Ag. di Aula Kampus 1 Parabek.

Dalam sambutannya, Ustadz H. M. Zaki Munawar menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut dan berharap pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang bermanfaat antara kedua lembaga.

“Kami berharap melalui pertemuan ini, Sumatera Thawalib Parabek dan IPSS Malaysia dapat menjalin kolaborasi untuk kemajuan pendidikan Islam,” ujar beliau.

Menanggapi hal tersebut, Tuan H. Abdul Rahman Mohd. Yasin menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak pondok. Ia menuturkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan memperluas wawasan tentang sistem pendidikan pesantren yang telah berusia lebih dari satu abad.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi antar lembaga, membahas berbagai aspek pendidikan seperti kurikulum, sistem pembelajaran, dan keuangan pondok. Dalam sesi ini, Ustadz Ujang memaparkan struktur pendidikan, mata pelajaran, serta kitab-kitab yang digunakan di Sumatera Thawalib Parabek sebagai sarana pembelajaran klasik dan modern. Sementara itu, Ustadzah Nofitri menjelaskan sistem penerimaan santri baru, manajemen keuangan, dan implementasi kurikulum di setiap satuan pendidikan.

Sebagai penutup, kedua lembaga melakukan pertukaran plakat sebagai simbol silaturahmi dan harapan kerja sama berkelanjutan. Rombongan dari Malaysia kemudian diajak berkeliling melihat fasilitas Kampus 1, termasuk ruang kelas, dan sarana belajar lainnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring pendidikan antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus menunjukkan bahwa semangat kolaborasi lintas negara menjadi kunci kemajuan pendidikan Islam di era modern.