IIDI BUKITTINGGI BERI KULIAH UMUM DI PARABEK: BAHAS KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENCEGAHAN BULLYING

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Parabek, Agam – Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek menunjukkan komitmennya dalam membekali santri dengan ilmu yang relevan dan aplikatif melalui kegiatan Kuliah Umum Jurusan IPA yang menggandeng Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bukittinggi. Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Aula Kampus 1 Parabek dan diikuti oleh 232 santri dari jurusan IPA Fase E, Fase F, dan kelas XII.

Dalam sambutannya, Ketua IIDI Cabang Bukittinggi, Hj. Arjuanis Azwar, S.KM., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang kesehatan reproduksi, pentingnya menjaga diri dari perilaku berisiko, serta membangun kesadaran untuk mencegah dan menghadapi bullying yang kerap terjadi di lingkungan remaja.

“Kami ingin menanamkan sejak dini kepada para santri pentingnya memahami kesehatan reproduksi dan membentuk karakter yang kuat untuk melawan segala bentuk perundungan. Ini bagian dari ikhtiar kami dalam menciptakan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental,” ujar Hj. Arjuanis.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Madrasah Aliyah, Ustadzah Nofitri, S.Ag., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin dan pentingnya edukasi kesehatan sebagai bagian dari pembentukan karakter santri.

Kuliah umum ini dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama diisi oleh dr. Herly Pratiwi, Sp.OG., yang menyampaikan materi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Kebiasaan Hidup Sehat. Santri diajak untuk memahami anatomi dan fungsi reproduksi secara ilmiah dan islami, serta pentingnya menerapkan gaya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Dra. Eva Yunilawati, Psikolog, yang mengupas Strategi Efektif Mencegah Bullying di Lingkungan Sekolah. Dalam paparannya, ia mengajak para santri untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial mereka, serta berani berbicara dan bertindak apabila menjadi korban ataupun menyaksikan praktik perundungan.

Antusiasme para santri sangat terlihat terutama dalam sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan kritis dan pengalaman pribadi disampaikan kepada para narasumber, mencerminkan bahwa topik yang diangkat sangat relevan dengan dunia remaja saat ini.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara jasmani, rohani, dan sosial.