BANGUN SEMANGAT DAN JIWA KEPARABEKAN, 52 MAHASANTRI BARU MA’HAD ALY PARABEK IKUTI DAURAH KAMPUS SELAMA DUA HARI

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jambu Air, Agam – Sebanyak 52 mahasantri baru Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam mengikuti kegiatan Daurah Kampus sebagai bagian dari proses pengenalan kehidupan akademik dan nilai-nilai keparabekan, Kamis hingga Jumat, 26–27 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari penuh dan mengambil dua lokasi utama, yakni Aula Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek serta kawasan alam terbuka di Lapangan Ngarai Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Daurah kampus ini menjadi langkah awal bagi para mahasantri baru untuk memahami lebih dalam tentang Ma’had Aly, baik dari sisi akademik, spiritual, hingga historis.

Hari pertama daurah diisi dengan materi-materi penguatan orientasi keilmuan dan ideologis. Sesi pembuka disampaikan oleh Ustadz Wahyudi Rahman, Lc., M.Ag., dengan tema “Kehidupan Berkampus di Ma’had Aly” yang memberikan gambaran menyeluruh tentang dinamika perkuliahan, tanggung jawab akademik, dan etika mahasiswa dalam lingkungan pesantren.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi “Pengenalan Visi dan Misi Ma’had Aly” oleh Ustadz Muhammad Risal, S.Ag., M.H., yang menegaskan arah dan tujuan pendidikan tinggi di lingkungan Ma’had Aly Parabek. Dalam sesi ini, para mahasantri baru diajak memahami bahwa mereka bukan hanya menuntut ilmu, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan intelektual pesantren yang membangun generasi khairu ummah.

Masih di hari pertama, para peserta diajak mengikuti sesi Keparabekan bersama Ustadz H. M. Zaki Munawwar, Lc., yang menjelaskan nilai-nilai dasar pesantren, perjuangan Inyiak Parabek, serta semangat keikhlasan dan keteladanan yang menjadi ruh Pondok Parabek sejak awal berdiri. Sebagai penutup kegiatan hari pertama, seluruh peserta melakukan ziarah ke makam Inyiak Parabek untuk mengenang perjuangan sang pendiri dan meneguhkan spiritualitas dalam menuntut ilmu.

Sementara itu, hari kedua berlangsung dalam suasana lebih santai dan penuh keakraban. Para mahasantri baru dibawa ke Lapangan Ngarai oleh panitia dari Dewan Mahasantri (DEMA) untuk mengikuti outbound, perlombaan, dan berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk membangun kerja sama tim, semangat kepemimpinan, serta mempererat ukhuwah antar sesama mahasantri.

Ketua panitia Daurah Kampus, Ketua DEMA Ma’had Aly, Azizon menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk karakter awal mahasantri baru agar siap menghadapi dinamika akademik dan kehidupan pesantren yang disiplin serta penuh nilai perjuangan.

“Daurah ini bukan sekadar pengenalan kampus, tapi juga proses internalisasi nilai-nilai Parabek. Harapannya, para mahasantri baru bisa segera menyatu dengan kultur pesantren dan membawa semangat keparabekan dalam perjalanan akademik mereka ke depan,” ujar Azizon.

Dengan pelaksanaan daurah ini, Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya fokus pada aspek intelektual, tapi juga penguatan karakter, spiritualitas, dan kecintaan terhadap nilai-nilai tradisi pesantren.