بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Tiada manusia yang kekal di muka bumi. Setiap yang bernyawa pasti akan menjumpai akhir hidupnya di dunia. Saat tiba ajal, usai sudah kesempatan berbuat baik dan mencari pahala. Manusia hanya tinggal menunggu perhitungan nanti di akhirat. Namun, ada satu bentuk amal yang pahalanya akan terus mengalir walau pun di pembuat amal telah sampai ajalnya: amalan jariyah.
Dari hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya.”
Salah satu amal jariyah yang bisa diamalkan hari ini adalah melakukan sedekah jariyah lewat waqaf, infaq, dan sadaqah pembangunan gedung belajar Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Gedung ini nantinya akan digunakan para santri untuk mendalami Alquran dan sunnah serta menjadi tempat dilaksanakannya majelis ilmu. Gedung ini akan dijadikan gedung tambahan bagi 1.956 orang santri Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan 15 ruang belajar, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
Bagi kita semua yang memiliki kelapangan harta, bisa ikut berperan dalam pembangunan 15 ruang belajar yang insyaallah dapat menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua. Wakaf, infaq, dan sadaqah bisa ditransfer langsung ke rekenang atas nama Yayasan Syekh Ibarahim Musa Parabek No. 058-324-5550 di BNI Syariah Cabang Bukittinggi atau menghubungi Bendahara Yayasan di nomor telpon 0812-6746-1151 (Rizal Al Hadi) atau 0823-9116-3747 (Erna Desi).
Siapa yang mau mulai mencicil membangun rumah di surga? Mari mulai hari ini.