Outbond Santri Kelas III Tsanawiyah

5Keseimbangan antara fisik dan otak, agaknya itulah yang diusung dalam sebuah kegiatan yang diikuti oleh santri Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek 18 dan 19 Februari di Harau Payakumbuh. Kegiatan yang dilaksanakan dalam dua gelombang pada dua hari ini, diikuti dengan sangat antusias dan penuh semangat baik dari peserta maupun guru-guru pendamping.

a�?Out bond merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi untuk santri kelas III Tsanawiyah, yang bertujuan untuk menyegarkan kembali otak para santri agar lebih segar dalam menerima pelajaran dan lebih bersemangat untuk menghadapi Ujian Akhir yang sudah di depan mataa�? ujar Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I Wakabid. Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah selaku penanggung jawab kegiatan outbond ini.

6

Harau dipilih sebagai lokasi outbond bukan tanpa alasan. Adanya wahana a�?flying foxa�? menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam pemilihan tempat ini sebagai tujuan. Wahana yang memompa adrenalin santri ini tak jarang membuat sebagian santri ketakutan, namun juga tidak sedikit para santri yang antusias dan ingin mengulangi permainan ini. Dan itulah salah satu tujuan dari kegiatan ini, menyeimbangkan otak kanan dan kiri santri sehingga lebih segar lagi dalam menghadapi pelajaran.

7

Tidak hanya diisi dengan kegiatan yang memacu adrenalin, out bond juga diramaikan dengan permainan-permainan berkelompok yang menguji kekompakan, konsentrasi dan ketajaman tak tik dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Dalam permainan a��permainan yang disajikan anak-anak dituntut untuk mengerahkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah a�?problem solvinga�? dan mereka pun bisa memanfaatkan kesempatan untuk berbagi tawa dan bergaul lebih dekat dengan teman-teman mereka.

8

Ustadzah Nofitri, Kepala Madrasah Tsanawiyah mengomentari kegiatan ini sebagai kegiatan yang ditujukan untuk mendidik anak-anak agar lebih bertanggung jawab terhadap diri mereka, terlatih untuk mampu mengendalikan diri sendiri dan mengelola rasa takut. Sehingga dengan modal yang mereka dapatkan di dalam out bond ini diharapkan dapat tertanam jiwa-jiwa yang pemberani dan tidak gampang menyerah. Modal yang akan sangat berguna bagi mereka untuk mengahdapi persoalan, khususnya menghadapi ujian yang sebentar lagi akan mereka hadapi.

Para santri pun dengan semangat meneriakkan kata-kata semangat dari awal sampai akhir kegiatan. Semangat yang akan selalu mereka tanamkan di hati mereka. Semangat yang akan menjadi kekuatan bagi mereka untuk menjadi kebangaan orang tua, bangsa dan Agama Islam. (elQarthawie)

Comments are closed.