Mitigasi Dan Simulasi Bencana Gempa Dan Kebakaran

1Untuk meningkatkan pengetahuan dari Civitas Akademika Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi dalam dalam menghadapi bencana Alam dan Kebakaran.A� Maka pada Kamis, 18 Desember 2014 di gelar Mitigasi dan Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama BPBD Kabupaten Agam dengan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah bagi Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi adalah untuk kesiapsiagaan dari seluruh Civitas Akademika bilamana terjadi bencana gempa bumi sudah bisa untuk mengatur keadaan masing-masing Karyawan dan Santri dalam penyelamatan serta mengetahui apa yang harus di lakukan untuk menyelamatkan seluruh karyawan dan santri.

2

Bertempat di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi kegiatan di selenggarakan, dalam simulasi telah terjadi gempa dengan kekuatan 6.4 sekala richter dan pada saat pagi Majelis Guru dan Santri sedang belajar di dalam kelas, kemudian sirine di bunyikan tanda bencana, seluruh Guru dan Santri di evakuasi keluar oleh Team dari Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi selanjutnya setelah di evakuasi ke daerah yang aman yaitu di luar gedung yang lapang di lanjutkan dengan pendataan Santri apakah jumlahnya ada yang kurang, hasil pendataan Santri ternyata masih ada yang tertinggal di dalam dan kemungkinan menjadi korban bencana gempa bumi, Team Evakuasi dari Pesantren kemudian menyisir lokasi Madrasah dan di ketemukan sejumlah korban dengan berbagai luka akibat bencana, Korban di tempat pada tempat yang aman dan diberikan Pertolongan Pertama (P3K) dari Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, setelah di lakukan penanganan pertama kemudian mengontak RS terdekat bahwa di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi ada beberapa korban yang harus di evakuasi ke rumah sakit dan membutuhkan penanganan medis lanjutan. (elQarthawie)

Comments are closed.