Daurah santri baru pada tahun ini dilaksanakan mulai pada hari Selasa hingga Kamis (10 -11 Juli 2018) yang diikuti oleh 615 santri dari 20 lokal. Yaitu kelas 1 Tsanawiyah berjumlah 441 santri dengan 14 lokal dan kelas 1 Aliyah berjumlah 174 santri dengan 6 lokal. Pemateri yang mengisi materi di Daurah Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi bukanlah orang yang sembarangan, beliau-beliau adalah orang yang sudah biasa bicara di forum Nasional. Materi disampaikan oleh para Buya, Ustadz dan Ustadzah InsyaAllah Transfer Knowledge Top Down akan sempurna dan jauh dari perbuatan sia-sia dan perploncoan.
Dalam Daurah ini para santri dikenalkan tentang Pondok Pesantren, sejarah berdirinya, diajarkan bagaimana adab seorang santri, diajarkan untuk saling tolong menolong sesama, bagaimana cara hidup berdampingan dengan teman-teman dan masyarakat sebagai seorang santri Pondok Pesantren dan banyak lagi pelajaran lain yang diajarkan kepada para santri baru tersebut.
Dalam Daurah ini para santri juga diberikan beberapa game yang seru-seru oleh kakak-kakak kelas mereka dari kelas 5 dan kelas 6. Mereka diberikan game agar mereka merasa tidak jenuh mendengarkan penyampaian-penyampaian dan arahan yang diberikan oleh pemateri dan tentunya game yang diadakan adalah game yang membuat para santri jadi lebih dekat dan akarab dengan teman-teman baru mereka dan juga dengan para kakak-kakak mereka di PonPes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.
Semoga dengan diadakannya Daurah ini dapat menambah minat para santri baru kita untuk memulai dan menuntaskan pendidikannya di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, hingga mereka menjadi para ulama yang berguna dan berjuang untuk ummat, dan Negara.