CORE VALUE RABU 11 OKTOBER 2017 : TASIYAH USTAD UJANG, S.Th.I (Sifat Lemah Lembut)

U?UZO�O�U�U?U?O�U� O�UZU�UZO�O�UZU?UZ U�U?U�U�U�U?O�U�U�U?U�U?USU�UZ

a�?Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. a�? (QS. Al Hijr: 88)

Rabu, 11 Oktober 2017 pukul 7:15 WIB – selesai Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi kembali mengadakan kegiatan rutin Core Value. Pada kegiatan Core Value hari ini yang menyampaikan Tausiyah adalah Ustad Ujang, S.Th.I selaku Naib Mudir Akademik Ma’had ALy Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Ustad Ujang, S.Th.I mengangkat sebuah tema tausiyah yang berkaitan dengan sifat lemah lembut Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Ustad Ujang, S.Th.I mengatkaan : “Lemah lembut merupakan sebuah akhlak dari Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sangat terpuji dan dengan itulah beliau mampu dalam waktu yang sangat singkat untuk merekrut dan menjadikan sahabat-sahabat Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam sangat mencintai beliau dan sangat loyalnya dalam melaksanakan seluruh yang Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam perintahkan dan kerjakan, bukan hanya itu malah keinginan mereka sangat kuat untuk meneladani semua hal yang Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam lakukan, tidak lain itu adalah dampak dari prilaku “Lemah Lembut” yang Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam tonjolkan tersebut.”

Ustad Ujang, S.Th.I menyampaikan Firman Allah ‘Azza wa Jalla dalam surat (QS. Ali Imron: 159) : Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

U?UZO?U?U�UZO� O�UZO�U�U�UZO�U? U�U�U?U�UZ U�U�U�U�UZU�U? U�U?U�O?UZ U�UZU�U?U�U� U?UZU�UZU?U� U?U?U�O?UZ U?UZO?U�U�O� O?UZU�U?USO?UZ U�U�U�U�UZU�U�O?U? U�UZU�U�U?UZO�U�U?U?O�UY U�U?U�U� O�UZU?U�U�U?U?UZ U?UZU�O?U�U?U? O?UZU�U�U�U?U�U� U?UZU�O?U�O?UZO?U�U?U?O�U� U�UZU�U?U�U� U?UZO?UZO�U?U?O�U�U�U?U�U� U?U?U� U�U�U�O?UZU�U�O�U? U?UZO?U?O�UZO� O?UZO?UZU�U�O?UZ U?UZO?UZU?UZU?U�UZU�U� O?UZU�UZU� U�U�U�U�UZU�U? O?U?U�U�UZ U�U�U�U�UZU�UZ USU?O�U?O?U�U? U�U�U�U�U?O?UZU?UZU?U�U?U�U?USU�UZ

a�?Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maa��afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. a�?

Ustad Ujang, S.Th.I menjelaskan : “Dikutip oleh Ibnu Katsir dalam kitanya, Hasan al-Bashri menyampaikan : ini merupakan akhlaknya Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam, yang mana karna Allah mencurahkan rahmat kepada beliau kemudian dari pribadi Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam muncul sifat lemah lembut kepada siapa saja. Kelamah lembutan itulah yang membuat para sahabat simpatik kepadaA�Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam, bukan karna kekerasan beliau tetapi betul-betul muncul dari kelemah lembutanA�Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam tersebut. Saya yakin kalau ini juga diterapkan dalam dunia pendidikan kita akan sangat terasa oleh peserta didik ataupun rekan sekerja kita., tuturnya.

Dari Abu Syuraih, ia berkata pada Rasulullah shallallahu a�?alaihi wa sallam,

USUZO� O�UZO?U?U?U�UZ O�U�U�U�UZU�U?O? O?U?U�U�UZU�U?US O?UZU�UZU� O?UZU�U?U�U? USU?O?U�O�U?U�U?U�U?US O�U�U�O�UZU�U�UZO�UZ

a�?Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.a�? Beliau bersabda,

O?U?U�U�UZ U�U?U�U� U�U?U?O�U?O?UZO�O?U? O�U�U�U�UZO?U�U?U?O�UZO�U? O?UZO�U�U�U? O�U�O?U�UZU�O�U�U?O? U?UZO�U?O?U�U�U? O�U�U�U?UZU�O�U�U?

a�?Di antara sebab mendapatkan ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik.a�? ( HR. Thobroni dalam Mua��jam Al Kabir no. 469 (Maktabah Al a�?Ulum wal Hikam, cetakan kedua, 1404 H). Al a�?Iroqi dalam Takhrij Al Ihyaa�� (2/246) mengatakan bahwa sanad hadits ini jayyid (bagus). Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah (1035) mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan perowinya terpercaya.)

Mudah-mudahan sifat lemah lembut ini tercermin dalam setiap pribadi kita dan sama-sama kita munculkan dalam keseharian kita. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.